Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Vs FBI: Memo Kontroversial Dipublikasikan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan di depan Wakil Presiden AS Mike Pence (kiri) dan Ketua DPR AS Rep Paul Ryan di Capitol Hill di Washington, AS, 30 Januari 2018. REUTERS
Presiden AS Donald Trump bertepuk tangan di depan Wakil Presiden AS Mike Pence (kiri) dan Ketua DPR AS Rep Paul Ryan di Capitol Hill di Washington, AS, 30 Januari 2018. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Partai Republik Amerika Serikat mempublikasikan dokumen kontroversial yang menuding telah terjadi penyalahgunaan kewenangan oleh Biro Investigasi Federal (FBI) terhadap dugaan intervensi Rusia untuk memenangkan Donald Trump sebagai Presiden AS.

Ini terjadi setelah Trump mendeklasifikasi dokumen empat halaman itu sebagai bukan dokumen rahasia lagi sehingga bisa dilihat oleh publik.

Baca: Ups, Hillary Clinton Muncul di Grammy Untuk Cemooh Trump

“Ketua Komite Intelejen DPR AS dari Partai Republik, Devin Nunes, mempublikasikan memo itu beberapa menit setelah persetujuan Presiden,” begitu dilansir media Guardian, Jumat, 2 Februari 2018. Berita ini juga dilansir CNN dan Reuters.

Baca:Penutupan Pemerintahan AS Berakhir, Demokrat Sindir Trump

Memo empat halaman ini dipublikasikan bersamaan dengan sebuah surat dari Gedung Putih. Memo itu menuding FBI menghapus sejumlah informasi kunci ketika melakukan penyadapan terhadap seorang penasehat kampanye Trump, yang bernama Carter Page.

Temuan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai legitimasi dan legalitas dari tindakan FBI dan Kementerian Kehakiman. Peristiwa ini juga mewakili rusaknya proses legal yang dibuat untuk melindungi warga Amerika dari penyalahgunaan kewenangan.

Memo ini menyatakan FBI menggunakan bahan informasi yang dikumpulkan oleh mata-mata dari Inggris, Christopher Steele, yang bekerja dengan dibayar oleh Partai Demokrat. Memo itu menulis bahwa Demokrat berkepentingan secara politik agar Trump tidak terpilih menjadi Presiden AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memo menyatakan FBI menghentikan Steele dari posisi sebagai sumber informasi karena dia berbicara kepada media. Dan percakapan teks antara agen FBI dan pengacara FBI menunjukkan bias yang jelas terhadap Trump.

Publikasi dokumen yang awalnya merupakan dokumen rahasia itu mendapat tentangan FBI, Demokrat dan senator Republik, John McCain.

“Serangan terbaru terhadap FBI dan Kementerian Kehakiman tidak bermanfaat bagi kepentingan rakyat Amerika, tidak ada kepentingan partai, atau kepentingan Presiden, hanya kepentingan Putin,” kata McCanin pada Jumat menyebut nama Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dalam pernyataan langka, Asosiasi Agen FBI, membela jajaran biro investigasi ini. “Pekerja lelaki dan perempuan Fbi mempertaruhkan nyawanya dalam bertugas setiap hari,” kata Asosiasi itu.

“Agen khusus FBI tidak akan mengizinkan politik partisan mengalihkan perhatian kami dari komitmen kami,” begitu pernyataan lanjutan dari Asosiasi ini.

 Demokrat mengkhawatirkan publikasi dokumen itu sebagai bagian dari rencana Trump dan Partai Republik untuk mengacaukan investigasi penasehat khusus Robert Mueller dan Wakil Jaksa Agung, Rod Rosenstain, terhadap dugaan kolusi tim kampanye Trump dengan pihak Rusia pada Pilpres 2016.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

1 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

4 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

11 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

11 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

16 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

21 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

25 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

29 hari lalu

Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta  mengungkap jaringan  internasional penjualan  video pornografi yang libatkan  anak-anak  di bawah umur. Sabtu, 24 Februari 2024.TEMPO/AYU CIPTA
Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

33 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.