AS Kembalikan Lonceng Gereja di Filipina yang Disita Seabad Lalu

Minggu, 12 Agustus 2018 19:00 WIB

Gereja Katolik Roma dan menara lonceng di kota pantai Balangiga di Filipina. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta- Amerika Serikat akan mengembalikan lonceng gereja yang disita oleh pasukan AS dalam satu operasi militer yang brutal di Filipina lebih dari satu abad lalu.

"Kementerian Pertahanan telah diberitahu oleh Kongres bahwa Departemen Pertahanan berniat mengembalikan Lonceng Balangiga ke Filipina," kata Molly Koscina, juru bicara Kedutaan Amerika Serikat di Manila, seperti dikutip dari South China Morning Post, Minggu, 12 Agustus 2018.

Baca: Duterte: Saya Tak Pernah Minta Bantuan Militer AS untuk Marawi

"Kami telah menerima kepastian bahwa Lonceng akan dikembalikan ke Gereja Katolik dan diperlakukan dengan hormat seperti yang sepantasnya," ujar Koscina melanjutkan.

Namun, Koscina tidak menyebut tanggal Lonceng itu dikembalikan ke Filipina.

Juru bicara Duterte menyambut pengumuman Kedutaan AS di Manila untuk memulangkan lonceng gereja itu.

Advertising
Advertising

Presiden Rodrigo Duterte telah menuntut Washington untuk mengembalikan lonceng gereja tersebut dalam pidato kenegaraannya tahun lalu. Tuntutan ini seiring dengan kerapnya Duterte menyuarakan sikap anti-Amerika dan bersamaan itu membangun hubungan erat dengan Cina dan Rusia.

Baca: Rodrigo Duterte: Jika Pesawat Saya Meledak, Tanyakan ke CIA

Fidel Ramos merupakan presiden Filipina pertama yang meminta AS mengembalikan lonceng gereja Katolik saat ia berkunjung ke Washington tahun 1998, namun tidak membuahkan hasil.

Pasukan Amerika mengambil tiga lonceng Gereja Katolik di kota Balangiga di utara pulau Samar tahun 1901 dalam perang berdarah yang dicatat sejarah sebagai operasi militer brutal AS di wilayah jajahannya.

Operasi militer di Samar terjadi sekitar sebulan setelah pemberontak Filipina membunuh 34 pasukan AS di Balangiga pada 28 September 1901. Sehari kemudian, pasukan AS menghancurkan kota itu dan menyita lonceng gereja.

Sebelum dijajah AS tahun 1898, Filipina merupakan wilayah jajahan Spanyol selama beberapa abad. Perang Spanyol-Amerika berakhir dengan jatuhnya Filipina ke tangan AS. Filipina meraih kemerdekaannya dari AS pada tahun 1946.

-

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

27 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

27 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya