Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rodrigo Duterte: Jika Pesawat Saya Meledak, Tanyakan ke CIA

image-gnews
Ekspresi Presiden Donald Trump saat mendengarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara, dalam acara makan malam memperingati Ulang Tahun ke-50 ASEAN  di Manila, Filipina, 12 November 2017. .REUTERS/Jonathan Ernst
Ekspresi Presiden Donald Trump saat mendengarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbicara, dalam acara makan malam memperingati Ulang Tahun ke-50 ASEAN di Manila, Filipina, 12 November 2017. .REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte mengatakan jika ada hal buruk yang menimpanya , maka Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA adalah yang paling pertama harus dicurigai.

Pernyataan yang disampaikan saat berpidato di Istana Malacanang, Manila pada Kamis, 5 April 2018, dibuat Duterte untuk mengecam pemerintah AS karena menghentikan rencana penjualan senjata api ke Filipina karena masalah hak asasi manusia.

Baca: CIA Berencana Bunuh Presiden Duterte

Situasi itu membuat Duterte harus beralih dari sekutu utama Filipina itu kepada Cina dan Rusia untuk mendapatkan senjata. Menurutnya, kedua negara ini memberinya senjata api secara gratis dan tidak meminta apa pun untuk ditukarkan, bahkan tidak ada perjanjian aliansi militer.

“Itu pengalaman saya. Saya berbagi dengan Anda. Setidaknya, jika pesawat saya meledak atau bom di pinggir jalan meledak, Anda bisa tanyakan ke CIA, ”kata Duterte dalam pernyataan kontroversial terbarunya kepada Amerika Serikat.

Baca: Presiden Rodrigo Duterte: Saya Undur Diri 2020, Saya Sudah Tua

Dia juga mengatakan orang-orang Amerika benar-benar tidak menghormati janji dan komitmennya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu bukan pertama kalinya presiden Filipina tersebut menuduh CIA merencanakan pembunuhan terhadapnya.

Pada 2016, ia mengatakan kepada sekelompok orang Filipina di Vietnam bahwa ia menerima laporan tentang dugaan CIA berencana untuk membunuhnya. Pada 2017, dia juga mengatakan, jika dia dibunuh maka itu perbuatan CIA.

Baca: Rodrigo Duterte Larang Wartawan Rappler Meliput, Ini Pemicunya

Duterte juga mengklaim CIA harus disalahkan atas serangan 2015 yang gagal terhadap seorang pemimpin Muslim bersenjata yang menyebabkan 44 anggota unit polisi elit tewas.

Pada Februari lalu, Duterte juga mengklaim bahwa CIA mendanai situs berita yang berbasis di Manila, Rappler.

Duta besar AS untuk Filipina, Sung Kim, membantah bahwa pemerintahnya sedang mencoba untuk merusak pemerintahan Filipina. Tetapi laporan CIA 2018 menyebutkan Rodrigo Duterte sebagai ancaman di Asia Tenggara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

55 hari lalu

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.
Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte


Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

56 hari lalu

Ferdinand
Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum


Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

57 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.


Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

57 hari lalu

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.


7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

57 hari lalu

Presiden Jokowi bersulang dengan Presiden Filipina Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr saat santap siang di Istana Malacanang, Manila, pada Rabu, 10 Januari 2024. Foto Tangkap Layar TV Istana Kepresidenan Filipina
7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan


Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

58 hari lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.


Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

59 hari lalu

Presiden Indonesia Joko Widodo, bersama Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., saat kunjungannya di Istana Malacanang, di Manila, Filipina, 10 Januari 2024. Ezra Acayan/Pool via REUTERS
Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

Duterte meminta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mundur dari jabatannya karena ingin mengubah konstitusi demi memperpanjang masa jabatan.


Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

59 hari lalu

Julia Sebutinde. Wikipedia
Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde


Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

59 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin 29 Januari 2024 menertawakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan menggulingkannya.


Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

59 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Sara Duterte (kiri) mengangkat tangan Presiden baru terpilih Ferdinand
Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi Filipina untuk mencabut batasan masa jabatan.