KPK Malaysia Tahan 17 Penjaga Keamanan Kantor Perdana Menteri

Editor

Budi Riza

Kamis, 9 Agustus 2018 13:31 WIB

Petugas KPK Malaysia menahan 17 orang penjaga kantor perdana menteri Malaysia terkait dugaan pencurian uang pada Selasa, 7 Agustus 2018. The Star

TEMPO.CO, Putra Jaya – Sebanyak 17 orang penjaga dari kantor Departemen Perdana Menteri Malaysia kembali menjalani penahanan karena terlibat pencurian dana senilai sekitar RM3,5 juta atau sekitar Rp12 miliar.

Baca:

Kapal Equanimity Balik ke Malaysia, Jaksa Agung Tommy Bilang Ini

Kasus Korupsi 1MDB, Indonesia Kembalikan Yacht Mewah ke Malaysia

Advertising
Advertising

Mereka diduga mencuri uang milik Umno dan koalisi Barisan Nasional pada malam hari pemilu yaitu 9 Mei 2018 karena menduga koalisi partai pemerintah itu telah kalah.

Koalisi Pakatan Harapan akhirnya memenangkan pemilu itu dan menaikkan Mahathir Mohammad sebagai PM Malaysia menggantikan Najib Razak.

“Mereka bagian dari tim keamanan yang bertugas pada malam pemilu untuk menjaga gedung utama departemen, yang merupakan lokasi dari kantor Perdana Menteri,” begitu dilansir New Straits Times, Kamis, 9 Agustus 2018.

PM Mahathir Mohamad (kanan) bersalaman dengan Shaariibuu Setev, yang merupakan ayah dari model asal Mongolia Altantuya Shaariibuu, di kantor PM di Perdana Putra Building di kompleks Putrajaya, Rabu, 20 Juni 2018. Pengacara Ramkarpal Singh (kiri) ikut menyaksikan pertemuan ini. Twitter @Chedetofficial

Mengutip sumber anonim, media ini juga melansir para penjaga memutuskan untuk mengambil barang berharga dari dalam kantor Perdana Menteri Naijb Razak, yang diusung koalisi Barisan Nasional.

“Uang tunai itu tidak disimpan di lemari besi,” begitu dilansir New Straits Times. Sejumlah petugas lainnya mulai mencurigai ketika ke-17 orang penjaga itu mulai membeli berbagai barang berharga seperti sepeda motor.

Baca:

Malaysia Bakal Salurkan Bantuan Tunai Rp 5,7 Triliun, untuk Apa?

Mahathir Gelar Proyek Mobil Nasional Malaysia 3.0, Kenapa?

Hakim Siti Nabilah Abd Rashid, yang menangani kasus ini, mengizinkan Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia atau MACC untuk menahan mereka kembali selama lima hari ke depan.

Menurut media Star Online, Para penjaga ini ditangkap pada Selasa sekitar pukul tiga sore, 7 Agustus 2018, setelah memberikan penjelasan di kantor pusat MACC.

Ke-17 orang ini berusia antara 31 – 51 tahun dan tiba di pengadilan di pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada sekitar pukul sembilan pagi pada Rabu, 8 Agustus 2018. Petugas MACC menyita uang tunai sekitar RM840,700 atau sekitar Rp3 miliar dan sembilan sepeda motor sebagai bagian dari proses investigasi.

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

59 menit lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

23 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

1 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

4 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya