Vegetasi Kering Picu Kebakaran California Jadi yang Terbesar

Editor

Budi Riza

Selasa, 7 Agustus 2018 15:39 WIB

Seorang petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran hutan yang melintasi kawasan Lakeport, California, Senin, 30 Juli 2018. Ribuan orang dievakuasi akibat kebakaran yang merambat ke pemukiman penduduk ini. AP/Noah Berger

TEMPO.CO, California – Dua kebakaran besar yang terjadi di kawasan vegatasi di California utara, Amerika Serikat, telah menjadi kebakaran terbesar dalam sejarah negara bagian itu.

Baca:

Kebakaran yang terjadi di area Mendocino Complex telah menyebar seluas 1,148 kilometer persegi. Ini lebih luas dibandingkan kebakaran pada Desember 2017 di California selatan, yang mengenai lahan seluas 1,141 kilometer. Kebakaran pada tahun lalu itu menghanguskan sekitar seribu bangunan dan berhasil dipadamkan pada Januarli 2018.

“Saat ini, kebakaran yang terjadi di utara San Fransisco telah menghanguskan 75 rumah dan baru berhasil dipadamkan 30 persen,” begitu dilansir media USA Today, Senin, 6 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Petugas pemadam kebakaran dari unit Cal Fire Mendocino melindungi dirinya dari asap dan abu saat kebakaran di Lakeport, California, Senin, 30 Juli 2018. Kebakaran telah melahap lebih dari 800 rumah dan menewaskan enam orang. AP/Marcio Jose Sanchez

Api terus menyebar membakar vegetasi kering di kasawasan pedesaan California akibat perubahan iklim di kawasan ini. Sekarang api mulai mendekati kawasan pemukiman perkotaan. Namun, pembangunan rumah yang merambah hingga pedesaan juga disebut sebagai penyebab kebakaran mudah terjadi.

Ada sekitar 14,000 pemadam kebakaran tersebar berusaha memadamkan belasan titik api besar di California Utara seperti kawasan Redding, Carr dan Mendocino itu.

“Saya ingat dua tahun lalu ada sekitar 10 – 12 ribu pemadam kebakaran di California, Oregon, Washington. Tapi tidak pernah mencapai 14 ribu orang. Sekarang kami melihatnya,” kata Scott McLean, juru bicara departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran seperti dilansir USA Today.

Pada akhir pekan, Kepala Pemadam Kebakaran California, Charlie Blankenheim, tim berhasil menekan penyebaran titik api di kawasan Mendocino Complex menggunakan pesawat pemadam kebakaran yang menyiram air. Namun, satu titik lainnya malah menyebar dan memasuki kawasan Hutan Nasional Mendocino.

Baca:

Soal kebakaran besar di California utara ini, Presiden AS, Donald Trump, kembali mengkritik undang-undang lingkungan di negara bagian itu yang menghambat penggunaan air untuk pemadaman kebakaran.

“Kebakaran besar di California menjadi semakin besar dan memburuk karena undang-undang lingkungan yang buruk, yang tidak mengizinkan air dalam jumlah besar digunakan,” cuit Trump lewat akun @realdonaldtrump.

Menurut Trump, air malah diarahkan mengalir ke Samudera Pasifik. Dia mengatakan pohon juga harus ditebang untuk menghambat penyebaran kebakaran. Trump meminta Gubernur California, Jerry Brown, mengizinkan air dialirkan secara bebas dari utara ke selatan.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

11 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya