TEMPO.CO, Jakarta - Pemadam kebakaran di Santa Barbara County, California, dan Colorado, Amerika Serikat, terus menyisir wilayah hutan dan pemukiman yang terkena kebakaran selama beberapa hari terakhir. Sekitar dua puluh bangunan dilahap api dan menyebabkan ratusan warga dievakuasi.
“Sekitar 80 persen wilayah yang dilanda api pada akhir pekan ini telah berhasil dipadamkan,” kata Mike Eliason, juru bicara Pemadam Kebakaran Santa Barbara County seperti Ahad, 8 Juli 2018 waktu setempat seperti dilansir Los Angeles Times.
Eliason memperkirakan api akan dapat dipadamkan secara menyeluruh pada Rabu, 11 Juli 2018. Menurut dia, dari 20 bangunan yang rusak, ada 10 rumah hancur dan 3 rusak, serta angunan hancur.
Baca:
Politikus: Kebakaran California karena Trump Tidak Takut Tuhan
Baca Juga:
Picu Kebakaran Hutan, Remaja Amerika Dihukum Bayar Rp 522 Miliar
Pada Ahad pagi, 8 Juli 2018, para pemadam kebakaran menyisir perbukitan Goleta. Mereka menggunakan sekop untuk menutup titik-titik panas untuk memadamkan api.
“Ini upaya tanpa pamrih tapi paling penting dilakukan agar api tidak menyala lagi,” kata dia. Saat ini, ada sekitar 130 petugas pemadam kebakaran bertugas di lokasi.
Kebakaran melanda wilayah Goleta di California Selatan sejak Jumat, 6 Juli 2018. Los Angeles Times
Kebakaran ini dianggap sebagai yang paling merusak di kawasan California Selatan di tengah terjadinya hawa panas. Saat terjadi kebakaran pada Jumat malam, 6 Juli 2018, hawa panas mencapai 100 derajat Fahrenheit atau sekitar 38 derajat Celsius.
Angin yang berhembus kencang membuat api menyebar dengan relatif cepat. Ini membuat sejumlah warga lokal kesulitan untuk segera mengungsi dari bukit Goleta.
Salah satu warga, John Davis, mengungsi dari rumahnya pada Jumat malam pukul 9. Dia mengungsi bersama anak dan ketiga temannya setelah melihat pagar dan pohon di sekitar rumah mereka mulai terbakar. Dia sempat menyemprotkan air untuk mendinginkan dinding dan atap rumah.
Baca:
Kebakaran di California Selatan Meluas karena Hembusan Angin
Cinta Sejati dalam Kebakaran California Amerika Serikat
“Tiba-tiba ini seperti pertunjukan kembang api,” kata Davis. “Kita harus pergi.” Malam itu, Davis sekeluarga dan temannya menginap di sebuah motel di kota. Mereka sempat membawa beberapa barang seperti baju, album foto, kucing dan anjing piaraan mereka.
Keesokan harinya dia mencoba mencari tahu kondisi rumahnya dari kejauhan. Petugas setempat melarang warga memasuki wilayah kebakaran. “Saya menangis bahagia,” kata Davis setelah mengetahui rumahnya aman dari kebakaran.
Sebagian teras belakang terbakar, pompa untuk kolam renang terlihat hangus. Tapi rumahnya relatif selamat dari kobaran api. Sebelum ini, keluarga Davis juga pernah mengungsi pada 2008. Saat itu, dia segera mengecek apakah suhu mencapai tiga angka lalu mengecek arah angin sebelum akhirnya memutuskan mengungsi.
“Saya pernah mengalami seperti ini sebelumnya. Tapi ini kondisinya paling parah karena cepat dan hebat,” kata Davis.
Petugas sempat mengevakuasi 2500 warga namun sebagian mulai kembali ke rumah mereka di Santa Barbara County. Kawasan Santa Barbara ini dikenal kerap dilanda kebakaran. Namun kejadian pada Desember 2017 dinilai cukup parah.
Saat itu api menyebar di kawasan Montecito, Carpinteria dan sejumlah kota tepi pantai dan merusak sekitar 1000 bangunan.
Peristiwa kebakaran juga melanda kawasan hutan di Colorado. Sekitar 50 persen kawasan yang terbakar di daerah Durango berhasil dipadamkan. “Hujan dan kelembaban membuat aktivitas api relatif minimal,” begitu dilansir Denver Post.
Kawasan di sekitar Christine Lake, Colorado, Amerika, juga dilanda kebakaran sejak Selasa. Namun, hujan turun pada Ahad dan memadamkan sebagian api.