Rusia Juara Lomba Bahasa Mandarin di Cina, Indonesia Ketiga

Senin, 6 Agustus 2018 07:00 WIB

Ruslan, mahasiswa asal Rusia, memenangkan lomba berbahasa Mandarin di Cina. [Chinese Bridge]

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Rusia, Ruslan, dinyatakan sebagai pemenang lomba bahasa Mandarin terbesar ke-17 untuk kategori mahasiswa asing yang digelar di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, Cina.

Menurut laporan situs berita GB Times, Ruslan berhasil mengalahkan lima finalis dari 152 mahasiswa asal 118 negara yang turut ambil bagian dalam lomba yang digelar di Cina pada Juli 2018.

Baca: 400 Juta Orang Cina Tidak Bisa Bahasa Mandarin

Sejumlah pria dan wanita menghadiri kelas bahasa mandarin di Grand People`s Study House, Pyongyang, Korea Utara, 24 Juli 2017. Bangunan ini terletak di Kim Il Sung Square yang mengajarkan bahasa Inggris, Cin, Jepang dan Jerman. AP

"Lima finalis itu adalah Ruslan dari Rusia, Anthony Ebuka Nigeria, Guan Huimin Indonesia, Theodore Joseph Australia, dan John Gardner Amerika Serikat. Kelimanya tetap mendapatkan mahkota kemenangan."

Advertising
Advertising

Untuk menuju final lomba bahasa Mandarin ini, para peserta diuji kemampuan berbahasa, pengetahuan mengenai kebudayaan Cina, sejarah dan tradisi, komunikasi, bernyanyi serta kemampuang akting.Belajar bahasa mandarin. TEMPO/Arif Fadillah

Ruslan dianggap paling cakap oleh tim penguji ketika mahasiswa berusia 19 tahun itu berpidato pada acara final. "Posisi kedua setelah Ruslan diduduki oleh Joseph. Guan di posisi ketiga disusul Ebuka dan Gardner," GB Times melaporkan.

Baca: China Ajari Anak-anak Bali Bahasa Mandarin

Selanjutnya, kelima finalis mendapatkan beasiswa dari Institut Confucius agar supaya mereka bisa melanjutkan studinya di Cina.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

14 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

16 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya