Trump Khawatir Investigasi Rusia akan Mengenai Anaknya?

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 Agustus 2018 13:52 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump memberikan konferensi pers bersama di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan merasa khawatir investigasi soal dugaan intervensi Rusia pada pemilu Presiden AS akan mengenai anaknya Donald Trump Jr.

Baca:

Donald Trump Pesimistis Menjelang Pertemuan dengan Vladimir Putin

Trump Bakal Undang Putin ke Gedung Putih, Intel AS Bilang Ini

Advertising
Advertising

Seorang pejabat di lingkungan Gedung Putih dan mengaku kerap berbicara dengan Trump mengatakan kepada CNN bahwa kekhawatiran ini membuat Trump meningkatkan serangannya kepada penasehat khusus Robert Mueller, yang memimpin investigas itu.

“Dia tidak ingin investigasi Mueller mengenai anggota keluarganya,” kata pejabat ini seperti dilansir CNN padan Ahad, 5 Agustus 2018.

Pejabat yang enggan disebut namanya ini juga menjelaskan awalnya Trump sempat merasa khawatir investigasi itu akan mengenai menantunya, Jared Kushner, yang juga menjadi salah satu penasehat di Gedung Putih saat ini. Kushner adalah suami dari Invanka Trump, yang juga menjadi penasehat Trump di Gedung Putih.

Donald Trump Jr., anak sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, rilis email yang ungkap pertemuan dengan pengacara Rusia soal Hillary Clinton

Salah satu poin dalam investigasi Mueller adalah apakah Trump mengetahui soal adanya pertemuan antara anaknya yaitu Donald Trump Jr dengan empat orang asal Rusia pada 2016.

Baca:

Setelah Trump Ajak Bertemu, Putin Menyampaikan Undangan

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Saat itu, keempat orang ini menawarkan Trump Jr. informasi negatif mengenai Hillary Clinton, yang saat itu menjadi kandidat pesaing Trump pada pilpres AS. Ini karena ada dugaan Rusia berusaha memenangkan Trump pada pilpres AS 2016.

Menurut bekas pengacara Trump yaitu Michael Cohen, seperti diberitakan Reuters, Trump sebenarnya mengetahui adanya rencana pertemuan antara anaknya Donald Trump Jr dengan keempat orang Rusia itu di Trump Tower pada 2016.

“Cohen hadir saat Trump diberitahu adanya rencana pertemuan ini dan menyetujui agar pertemuan itu dilakukan,” begitu sumber yang dekat dengan Cohen seperti dilansir CNN. Cohen siap memberikan testimoni soal ini kepada Mueller.

Baca:

Trump Serang Mueller, Sebut Ada Konflik Kepentingan Pribadi

Soal pertemuan itu, Donald Trump Jr lalu mengajak Jared Kushner untuk menemui keempat orang Rusia itu. Kepada Komite Judisial Senat, Trump Jr dan pengacaranya berkukuh bahwa dia tidak tidak pernah memberitahu ayahnya soal rencana pertemuan dengan orang-orang Rusia itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Robert Mueller. REUTERS/Carlos Barria, Foto/nymag.com

Soal ini, menurut CNN, Trump juga telah menyatakan tidak tahu menahu soal adanya pertemuan itu. Dua orang yang pernah bekerja di Gedung Putih yaitu Anthony Scaramucci, yang pernah menjadi direktur komunikasi Gedung Putih, dan Steve Bannon, yang pernah menjadi kepala strategi Presiden, menyatakan ada kemungkinan Trump setidaknya tahu soal adanya pertemuan tadi.

Mengenai ini, Ketua Komite Judisial Senat, Chuck Grassley, mengatakan,”Jika dia memberikan informasi keliru kepada komite dan berbohong kepada Kongres maka itu menjadi kejahatan. Itu tergantung jaksa penuntut untuk memprosesnya bukan tergantung saya.”

Pada pekan ini, Trump mengatakan untuk pertama kalinya agar Jaksa Agung Jeff Session segera menghentikan investigasi Mueller ini. Ini terjadi menjelang proses pengadilan terhadap Paul Manafort, yang pernah menjadi manajer kampanye Trump pada pilpres 2016.

Trump juga menyerang Mueller secara pribadi dengan menyebutnya memiliki konflik kepentingan terkait penolakan Trump terhadap dirinya untuk posisi direktur FBI.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

17 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

23 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya