Amerika -- Korea Utara Berdebat di Forum Regional ASEAN, Soal?

Editor

Budi Riza

Minggu, 5 Agustus 2018 09:09 WIB

Presiden Donald Trump mengacungkan jempol kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, saat pertemuan bilateral di Capella, Pulau Sentosa, Singapura, 12 Juni 2018. AP

TEMPO.CO, Singapura – Pemerintah Amerika Serika dan Korea Utara berdebat mengenai kesepakatan yang dicapai kedua negara pada pertemuan puncak Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un di Singapura pada Juni 2018.

Baca:

Kim Jong Un Penuhi Janji ke Trump, Foto Satelit Ini Jadi Bukti

Trump Berterima kasih ke Kim Jong Un Serahkan Jenazah Prajurit AS

Advertising
Advertising

Perdebatan ini terjadi dalam acara pertemuan ASEAN Regional Forum, yang digelar di Singapura pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

“DPRK berdiri teguh pada determinasi dan komitmennya untuk mengimplementasikan Pernyataan Bersama DPRK – AS secara bertanggung jawab dan dengan niat baik,” kata Ri Yong Ho, menteri Luar Negeri Korea Utara dalam forum pertemuan itu sambil menyebut nama resmi negaranya Democratic People’s Republic of Korea, seperti dilansir Reuters, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Ri Yong Ho melanjutkan,”Namun yang mengkhawatirkan adalah adanya langkah-langkah mendesak di dalam AS untuk kembali ke era lama, jauh dari tujuan pemimpinnya sendiri.”

Ri mengatakan ini setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, meninggalkan Singpura untuk mengunjungi Indonesia seusai mendesak negara-negara di Asia Tenggara untuk mempertahankan sanksi kepada Korea Utara. Sanksi ekonomi ini akan terus berlangsung hingga negara komunis itu menghentikan program senjata nuklir, yang digunakan untuk mengancam AS.

Baca:

Kim Jong Un Ingin Bertemu Donald Trump di Swiss

Membela Trump Soal Rusia -- Korea Utara, Menlu AS Dicecar Senat

Media Telegraph melansir pernyataan Korea Utara muncul setelah adanya laporan dari PBB yang berisi temuan Pyongyang masih melanjutkan program nuklir dan rudal serta berusaha menghindari sanksi ekonomi dengan membeli minyak lewat transfer kapal di lautan.

Mike Pompeo dan Kim Jong Tersenyum Lebar

Sehari sebelumnya di forum yang sama, Pompeo mengatakan sikap Korea Utara yang melanjutkan program senjata domestik tidak konsisten dengan komitmen Kim untuk melakukan denuklirisasi. Namun sehari kemudian, Pompeo mengaku merasa cukup optimis proses denuklirisasi Korea Utara bakal tercapai meskipun memakan waktu.

Ri mengatakan negaranya telah menunjukkan sejumlah iktikad baik termasuk menghentikan tes nuklir, peluncuran roket dan penghancuran lokasi uji coba nuklir.

“Namun, AS bukannya merespon langkah-langkah ini malah menaikkan suaranya lebih keras dengan mempertahankan sanksi terhadap DPRK dan menunjukkan perilaku untuk mundur dari pernyataan pengakhiran peran, yang merupakan langkah utama dan mendasar untuk membangun perdamaian di Semenanjung Korea,” kata Ri.

Dalam pernyataannya kemarin, Pompeo mengatakan Washington menilai serius setiap pengenduran sanksi PBB dan menyebut Rusia kemungkinan melanggar resolusi PBB dengan mengeluarkan visa pekerja bagi para pekerja Korea Utara.

“Saya ingin mengingatkan setiap negara yang telah mendukung resolusi sanksi ini bahwa ini isu serius dan kami akan membicarakannya dengan Moskow,” kata Pompeo. “Kami berharap Rusia dan semua negara mematuhi resolusi DK PBB dan menerapkan sanksi terhadap Korea Utara.”

Duta besar Rusia untuk Korea Utara membantah Moskow melanggar batasan PBB soal suplai minyak dan menerbitkan izin kerja bagi ribuan tenaga kerja dari Korea Utara.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

10 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya