Pertama Kali Denmark Kenakan Denda pada Perempuan karena Bercadar

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 Agustus 2018 07:00 WIB

Dua wanita bercadar berbicara saat melakukan aksi protes diberlakukannya larangan menggunakan cadar di Copenhagen, Denmark, 1 Agustus 2018. Parlemen Denmark mengikuti kebijakan Prancis dan beberapa negara Eropa lain, yang sudah mengesahkan undang-undang larangan bercadar. Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Denmark menjatuhkan denda kepada seorang perempuan muslim berusia 28 tahun karena memakai cadar. Denda ini merupakan hukuman pertama yang dijatuhkan setelah penggunaan cadar atau burqa dinyatakan ilegal di Denmark per 1 Agustus 2018.

Menurut media setempat, Kepolisian di kota Horsholm menerbitkan hukuman denda ini setelah menerima telepon dari sebuah pusat perbelanjaan pada Jumat, 3 Agustus 2018. Ketika itu, seorang perempuan bercadar masuk sebuah mall yang diikuti oleh perempuan lainnya yang mencoba mencopot cadarnya.

"Sempat terjadi perlawanan, namun ketika kami tiba perempuan itu sudah memakai lagi cadarnya," kata aparat Kepolisian Horsholm, David Borchersen, seperti dikutip dari situs Al-Jazeera, Sabtu, 4 Agusutus 2018.

Perempuan yang tidak dipublikasi identitasnya, dikenai denda sebesar US$ 156 atau sekitar Rp 2,2 juta karena memakai cadar di tempat umum. Dia kemudian diminta melepas cadarnya atau pergi meninggalkan mall tersebut. Perempuan itu lantas memilih meninggalkan pusat perbelanjaan itu.

Baca: Komnas HAM: Apakah Memakai Cadar Tuntutan Agama?

Ayah memeluk seorang polisi saat melakukan aksi protes diberlakukannya larangan menggunakan cadar di Copenhagen, Denmark, 1 Agustus 2018. REUTERS/Andrew Kelly

Advertising
Advertising

Baca: Ratusan Wanita Protes Aturan Melarang Cadar, Burqa di Denmark

Penjatuhan denda ini merupakan imbas pemberlakuan aturan baru yang melarang penggunaan jilbab yang hampir menutupi wajah atau burqa. Aturan ini resmi berlaku di seluruh Denmark per 1 Agustus 2018. Saat aturan ini diberlakukan, puluhan perempuan muslim melakukan unjuk rasa di jantung kota Copenhagen, Denmark.

Pemerintah Denmark berkeras aturan ini bukan menyasar suatu agama tertentu. Kendati begitu, banyak pihak melihat aturan ini secara langsung menyasar perempuan muslim yang memilih menggunakan cadar di tempat umum. Gauri van Gulik dari Amnesty Internasional mengatakan seluruh perempuan harus dibebaskan berpakaian sesuai yang mereka kehendaki dan memakai pakaian yang mengekspresikan identitas keyakinan mereka.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

25 hari lalu

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

37 hari lalu

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.

Baca Selengkapnya

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

45 hari lalu

Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia

Baca Selengkapnya

Apa yang Terjadi jika Tidak Melaporkan SPT Tahunan?

56 hari lalu

Apa yang Terjadi jika Tidak Melaporkan SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah alat yang digunakan oleh setiap wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak.

Baca Selengkapnya

Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

5 Maret 2024

Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Rahasia 5 negara berikut jadi negeri dengan tingkat kebahagiaan tinggi di dunia. Finlandia, Denmark, Swiss hingga Norwegia.

Baca Selengkapnya

Berapa Denda Tidak Lapor SPT? Ini Informasinya

28 Februari 2024

Berapa Denda Tidak Lapor SPT? Ini Informasinya

Wajib pajak wajib lapor SPT maksimal pada 31 Maret 2024. Berikut ini denda tidak lapor SPT yang perlu Anda ketahui. Bisa dikenai denda hingga pidana.

Baca Selengkapnya