Delegasi Suriah untuk PBB: Israel Bantu Milisi Lari ke AS

Rabu, 1 Agustus 2018 11:41 WIB

Pertempuran di Suriah antara milisi pemberontak dengan tentara pemerintah, masih berlanjut. Perbedaan kekuatan persenjataan bukan halangan bagi milisi, mereka membuat sendiri peralatan tempur. Al-Ansar brigade, membuat tank dengan nama Sham II. Tank ini dipergunakan untuk menggempur tentara pemerintah. Aleppo, 8 Desember 2014. HERVE BAR/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari mengatakan, Israel membantu pemindahan milisi yang melarikan diri dari wilayah Suriah ke Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Menurut Jaafari, serangan pasukan Arab Suriah yang didukung AS telah memaksa para milisi untuk melarikan diri dari wilayah Suriah melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Dari sana, tambah Jaafari, para milisi itu kemudian dipindahkan ke Yordania dan negara lain, termasuk ke AS.

Baca: Bendera Suriah Berkibar di Dara'a Setelah 7 Tahun Perang

Sebelumnya, Israel sudah mengevakuasi ratusan anggota Helm Putih dukungan Barat yang menjalankan tugas menyelamatkan korban-korban sipil dalam pertempuran di Suriah, tetapi kemudian diketahui organisasi Helm Putih ini jaringan al-Qaeda.

Pemerintah Suriah menuduh Helm Putih bekerja sama dengan kelompok teroris dan merencanakan serangan di negara itu.

"Setelah operasi evakuasi Helm Putih ini, sudah sangat jelas bahwa AS, Israel, dan lainnya melindungi organisasi teroris. Fakta bahwa hal tersebut dilakukan melalui garis demarkasi antara Suriah dan Israel. Hal tersebut mengartikan bahwa siapapun yang berada di belakang organisasi ini tidak menghormati Piagam PBB dan hukum Internasional," ujar Jaafari dalam kutipan situs berita Sputnik News pada 31 Juli 2018.

Setelah pertemuan Internasional Astana ke 10 di Sochi, Rusia, Jaafari juga mengeluhkan serangan Israel ke Suriah dan memberi selamat kepada pasukan Suriah atas kemenanganbta saat melawan milisi di Provinsi Daraa Selatan yang berada di bawah pengawasan ISIS.

Suasana kota Douma, Suriah, yang hancur akibat perang, 16 April 2018. Amerika Serikat menuduh pasukan Suriah menggunakan senjata kimia yang menyebabkan 40 orang tewas, pada 7 April lalu. REUTERS/Ali Hashisho

Baca: 6 Negara Bertempur Besar-besaran di Suriah, untuk Apa?

Jaafari juga mengkritik pendudukan Turki atas wilayah-wilayah di Suriah Utara dan mengatakan bahwa Ankara tidak memenuhi kewajibannya terkait zona deeskalasi di kawasan tersebut, termasuk provinsi Idlib.

"Otoritas Turki mengirim pasukan bersenjata berat ke sana dan kami semua menyaksikan aksi militer Turki di wilayah ini hingga Afrin mereka tempati. Mereka juga menduduki permukiman lain," kata Jaafari.

Advertising
Advertising

Jaafari mengatakan Turki adalah satu-satunya negara yang telah melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian Astana. Bahkan, lira Turki sudah diperkenalkan di daerah-daerah pengawasan Ankara.

Seperti yang dilansir situs berita RT pada 31 Juli 2018, delegasi Suriah untuk PBB juga menegaskan bahwa AS dan sekutunya harus segera meninggalkan wilayah Suriah dengan mengutip fakta bahwa kehadiran mereka di negara yang dilanda perang itu ilegal menurut hukum internasional.

Koalisi pimpinan AS di Suriah belum diundang oleh pemerintah Damaskus dan belum diberikan otorisasi oleh Dewan Keamanan PBB. Jaafari mengatakan bahwa dirinya ingin melihat Idlib kembali ke Suriah melalui rekonsiliasi nasional tetapi memperingatkan tentara Suriah memiliki kapasitas cukup untuk melakukannya termasuk dengan cara militer jika diperlukan.

RUSSIA TODAY | SPUTNIK NEWS| ALISHA ULFAH FIRDIANI

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

24 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

3 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

4 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

6 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

6 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

7 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

8 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

20 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya