Komandan Garda Revolusi Iran Tanggapi Ancaman Trump
Reporter
Non Koresponden
Editor
Budi Riza
Jumat, 27 Juli 2018 14:35 WIB
TEMPO.CO, Ankara – Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, mengatakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, agar mengarahkan ancaman kepada dirinya dan bukan kepada Presiden Hassan Rouhani.
Baca:
Presiden Iran Mengancam AS, Donald Trump Balas Ini
“Sebagai seorang tentara, tugas saya adalah merespon atas ancaman-ancaman Anda. Jika Anda ingin menggunakan bahasa ancaman bicara kepada saya, bukan kepada Presiden (Hassan Rouhani). Bukan kewibawaan Presiden kami yang merespon Anda,” kata Soleimani seperti diberitakan kantor berita Tasnim News dan dikutip Reuters, Kamis, 26 Juli 2018.
Pernyataan Soleimani ini merupakan peringatakan kepada Trump agar berhenti mengancam perang atau bakal mendapat respon. “Kami dekat dengan Anda, yang tidak bisa Anda bayangkan. Kami siap. Jika Anda memulai perang, kami yang akan mengakhirinya,” kata Soleimani. “Anda tahu perang ini akan menghancurkan semua yang Anda miliki.”
Pernyataan Soleimani ini menanggapi pernyataan Trump kepada Rouhani pada Ahad malam, 22 Juli 2018.
Lewat cuitan di akun @realdonaldtrump, Trump mengatakan,”Jangan pernah sekali-kali mengancam AS lagi atau Anda akan merasakan konsekuensi yang pernah dialami beberapa yang telah menderita sebelumnya. Kami bukan lagi negara yang akan berdiam diri terhadap kata-kata dengan kekerasan dan kematian. Hati-hati!.”
Sebelumnya, Rouhani mengatakan kepada Trump lewat pidato bahwa sikap bermusuhan AS terhadap Iran akan menuju kepada perang besar.
Menanggapi ini, penasehat keamanan AS, John Bolton, mengatakan,”Presiden Trump mengatakan kepada saya jika Iran melakukan sesuatu yang negatif maka mereka akan membayar harga seperti beberapa negara pernah lakukan.”
Baca:
Trump Minta Isi Perjanjian Nuklir Iran Diubah, Rusia Menolak
Bolton merupakan pendukung kebijakan politik luar negeri AS yang intervensi. Dia menjabat sebagai duta besar AS untuk PBB pada masa pemerintahan George W. Bush.
“Anda (Trump) mengancam kami dengan harga yang akan dibayar seperti pernah dialami beberapa negara sebelumnya. Trump, ini bahasa klub malam dan ruang judi,” kata Soleimani, yang mengepalai pasukan elit Quds dan bertanggung jawab atas operasi pasukan Garda Revolusi di luar negeri.
Dalam pidato di Kota Hamedan, yang terletak di sebelah barat Iran, Soleimani mengatakan,”Apa yang Anda mampu lakukan (kepada kami) selama 20 tahun ini yang tidak Anda lakukan dan ancam kepada kami sekarang?”
Seperti dilansir Kantor berita Tasnim News, Soleimani mengatakan AS datang ke Afganistan dengan membawa puluhan tank dan kendaraan lapis baja serta ratusan helikopter canggih dan melakukan kejahatan.
Soleimani mempertanyakan apa yang telah dicapai AS selama 2011 – 2018 dengan mengerahkan 110 ribu pasukan di Afganistan. “Sekarang Anda memohon kepada Taliban agar bernegosiasi,” kata dia.
Sebelum ini, pasukan Garda Iran mengancam akan menghancurkan markas militer AS di wilayah Timur Tengah dan mengincar Israel dalam hitungan menit jika diserang.