Narapidana Kabur, Polisi Australia Minta Warga Kunci Rapat Rumah

Reporter

Yon Yoseph

Rabu, 25 Juli 2018 12:58 WIB

ilustrasi penjara

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian di wilayah barat Australia memperingatkan masyarakat agar mengunci pintu dan jendela rapat-rapat setelah beberapa narapidana kabur dari penjara pada Selasa, 24 Juli 2018. Peringatan ini ditujukan bagi masyarakat yang tinggal di dekat Penjara Regional Greenough, atau sekitar 400 kilometer utara Kota Perth, Australia.

Dikutip dari straitstimes.com pada Rabu, 25 Juli 2018, peringatan itu diterbitkan setelah 10 narapidana kabur dalam sebuah pelarian massal. Para narapidana tersebut melarikan diri menggunakan tangga pada Selasa sore, ketika sebuah insiden serius berhasil mengalihkan perhatian para penjaga penjara.

"Peristiwa ini dimulai dengan protes di beberapa blok sel dan api mulai dinyalakan di dalam penjara. Para narapidana itu menerobos masuk ke beberapa kantor staf dan menemukan beberapa peralatan, lalu menggunakannya hingga menyebabkan kerusakan. Dari informasi yang saya miliki, mereka mendapat beberapa peralatan dan memanjat pagar perimeter," kata sipir penjara, Tony Hassall.

Baca: Narapidana Kabur dari Penjara di Paris dengan Helikopter

Setelah ambulans terlihat memasuki penjara, masyarakat yang ketakutan segera dikirimi pesan teks dan panggilan telepon otomatis untuk mengingatkan mereka tentang kemungkinan bahaya.

Advertising
Advertising

"Ini situasi yang sangat mengganggu dan saya mengingatkan semua orang di Greenough dan Geraldton, serta masyarakat sekitarnya, memperhatikan peringatan yang diberikan polisi untuk selalu hati-hati, mengambil tindakan pencegahan, mengunci pintu Anda, dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan," kata kepala penjara, Mark McGowan.

Baca: Seperti Adegan Film, 4 Napi WNA Kabur Lewat Bawah Tanah

Meskipun lima pelari ditangkap kembali dalam tempo semalam, masih ada lima narapidana belum dibekuk. Geoff Desanges, Komandan Polisi, memperingatkan para narapidana yang masih buron itu memiliki perilaku yang tidak dapat diprediksi dengan berpotensi melakukan kekerasan.

Penjara Regional Greenough dikenal menempatkan tahanan melebihi kapasitasnya. Penjara tempat narapidana kabur itu dirancang untuk menampung 223 narapidana, tapi laporan Layanan Kustodian Negara pada 2017 mengungkapkan fasilitas penjara itu jauh melebihi kapasitas dengan 323 tahanan.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya