Senator Amerika Minta Trump Cabut Akses Keamanan Bekas Bos Intel

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 Juli 2018 17:38 WIB

John Brennan. REUTERS/Jason Reed/Files

TEMPO.CO, Washington – Senator Rand Paul mengatakan telah meminta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mencabut akses keamanan dari bekas direktur CIA, John Brennan.

Baca:

Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google

Kado Bola dari Putin Diperiksa Pengawal Trump

Advertising
Advertising

Senator dari Partai Republik ini menyampaikan permintaan itu dalam pertemuan dengan Trump di Gedung Putih pada Senin, 23 Juli 2018.

Dalam pernyataan di akun Twitter-nya sebelum pertemuan, seperti dilansir Sputnik News, Paul mencuit,”Hari ini saya akan bertemu dengan Presiden dan saya akan memintanya mencabut akses keamanan John Brennan."

Senator pendukung Trump ini melanjutkan cuitannya,”Apakah John Brennan memonetisasi akses keamanan yang dimilikinya? Apakah John Brennan mendapat jutaan dolar dengan membuka informasi rahasia ke media massa lewat serangan-serangannya terhadap Donald Trump?”

Suasana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin beserta rombongan dalam pertemuan KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Pertemuan puncak antara Trump dan Putin nantinya akan digelar secara tertutup selama 90 menit. REUTERS/Kevin Lamarque

Brennan merupakan direktur CIA pada era pemerintahan Presiden Barack Obama dari Maret 2013 hingga Januari 2017, saat Trump mulai menjabat sebagai Presiden.

Setelah usai menjabat direktur CIA, Brennan kerap muncul sebagai narasumber di berbagai acara bincang-bincang televisi terutama mengomentari dan mengkritik berbagai kebijakan Presiden Trump khususnya terkait Rusia.

Menurut Sputnik News, Brennan berperan sebagai analis bagi jaringan televisi NBC News selain kerap mempublikasikan pendapatnya lewat akun twitter @Johnbrennan.

Baca:

Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump -- Putin

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Salah satu komentar terbaru Brennan lewat Twitter adalah soal jumpa pers Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Helsinki, Finlandia pada awal pekan lalu. Menurut Brennan, Trump melakukan kejahatan serius dan telah berada di dalam kantong Putin.

Saat itu, Trump melontarkan pernyataan yang terkesan mendukung pernyataan Putin bahwa Rusia tidak terlibat dalam intervensi terhadap pemilihan Presiden AS 2016. Sebaliknya, lembaga-lembaga intelijen AS justru berkesimpulan Rusia berusaha mempengaruhi para calon pemilih untuk memenangkan Trump. Belakangan Trump meralat pernyataannya itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Mantan FBI James Comey. REUTERS/Carlos Barria, Jonathan Ernst/File Photos

Soal usulan Senator Rand Paul ini, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan Trump sedang mempertimbangkannya. “Presiden Trump sedang mengeksplorasi mekanisme untuk mencabut akses keamanan ini,” kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, seperti dilansir Reuters, Selasa, 24 Juli 2018.

Menurut Sanders, para pejabat ini ditengarai telah mempolitisasi dan memonetisasi jabatan publik yang pernah mereka emban serta akses keamanan tingkat tinggi, yang mereka miliki. “Misalnya membuat tuduhan tanpa dasar adanya kontak tidak wajar atau berada di bawah pengaruh Rusia,” kata Sanders mengenai contoh kritik yang sebagian mereka lontarkan kepada Trump.

Para bekas pejabat ini adalah John Brennan, yang merupakan bekas direktur CIA pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama. Pejabat lainnya seperti James Comey, yang merupakan bekas direktur FBI, Andrew McCabe, yang merupakan bekas wakil Comey, dan James Clapper, yang merupakan bekas direktur Intelijen Nasional.

Lalu ada Susan E. Rice, yang merupakan bekas penasehat keamanan nasional, dan Michael Hayden, yang merupakan bekas direktur Badan Keamanan Nasional NSA. Trump kerap melontarkan kritik balik terhadap para pengkritiknya ini.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

13 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya