ISIS di Irak Menyebar Teror Lewat Penculikan

Reporter

Yon Yoseph

Selasa, 24 Juli 2018 15:59 WIB

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS kembali menyebarkan teror dengan cara bergerilya untuk melakukan penculikan dan pembunuhan di beberapa wilayah di Irak.

Tindakan militan ISIS ini membuat masyarakat Irak kembali waswas setelah berbulan-bulan pemerintah Irak menyatakan menang mengalahkan ISIS. Kelompok garis keras ini bercita-cita mendirikan kekhalifahan di Timur Tengah, tetapi mimpin ini sudah pupus. Namun ISIS tak kehilangan akal dengan mengubah strategi dengan melakukan serangan hit-and-run untuk menghancurkan pemerintah Irak.

Baca: PM Irak Umumkan Kemenangan Atas ISIS

Militan Negara Islam (ISIS) melakukan penculikan terhadap 88 orang Kristen Eritrea yang sedang berada di Libya saat berusaha untuk menyeberangi Eropa menggunakan perahu. Mereka dicegah oleh militan ISIS saat perjalanan dan ditanya mengenai Al-Quran. dailymail.co.uk

Advertising
Advertising

Beberapa laporan menyebutkan setelah kehilangan kontrol atas wilayah kekuasaannya dan terus berkurangnya milisinya di Irak, ISIS menggunakan teknik gerilya untuk terus melancarkan aksi kejinya. Hal itu terlihat dari tingginya aksi penculikan dan pembunuhan di sebagian besar provinsi Kirkuk, Diyala dan Salahuddin, sejak pemilu Irak Mei 2018.

Situasi ini tak pelak membuat pemerintah Irak menghadapi tekanan baru. ISIS pernah mendominasi sepertiga wilayah Irak melalui kekejaman yang dilakukan selama hampir tiga tahun.

Pada Juni 2018, setidaknya terjadi 83 kasus penculikan dan pembunuhan di tiga provinsi tersebut. Sebagian besar kasus terjadi di area jalan raya yang menghubungkan ibu kota Baghdad dengan wilayah Kirkuk. Komandan Operasi di Provinsi Diyala, Muzher al-Azawi, mengatakan ada lebih dari 75 militan bercokol di provinsi itu.

“Mereka bersembunyi di gunung sehingga sulit untuk ditemukan. Mereka menanam bahan peledak, menggunakan taktik gerilya, mengerahkan penembak jitu serta mendirikan pos pemeriksaan palsu untuk melancarkan aksi penculikan,” katanya.

Baca: Irak Tangkap 5 Pentolan ISIS Paling Dicari

Menurut analis ISIS dari Irak, Hisham al-Hashimi, pada Mei 2018 jumlah insiden penculikan di area tersebut hanya 30 kasus dan tujuh kasus pada Maret 2018.

Dilansir dari Reuters pada 24 Juli 2018, militan ISIS kini berkumpul kembali di wilayah timur laut pegunungan Hemrin, yang membentang dari Provinsi Diyala ke wilayah perbatasan Iran, melintasi Salahuddin utara dan Kirkuk selatan. Sejumlah pejabat di pemerintahan Irak menggambarkan daerah tersebut sebagai 'segitiga kematian'.

Para pejabat militer dan intelijen Irak memperkirakan jumlah militan ISIS ada lebih dari seribu orang. Dari Jumlah itu, sekitar 500 militan bersembunyi di daerah gurun dan sisanya di pegunungan.

Berita terkait

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

19 jam lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

20 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

8 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

12 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

20 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya