Besok, Presiden Filipina Duterte Bakal Teken UU Bangsamoro

Editor

Budi Riza

Minggu, 22 Juli 2018 19:51 WIB

Presiden Benigno S. Aquino III (dua kanan baris kedua ), PM Malaysia Najib Razak (dua kiri baris kedua), Pemimpin MILF, dan Al Haj Murad Ebrahim (kiri baris kedua) saat menyaksikan proses penandatangan Perjanjian Bangsamoro di Istana Malacanang, Manila, Filipina (27/3). (AP Photo/Malacanang Photo Bureau, Benhur Arcayan)

TEMPO.CO, Manila – Kongres Filipina bakal meratifikasi Undang-Undang Bangsa Moro atau Bangsamoro Organic Law pada Senin, 23 Juli 2018 bersamaan dengan pidato kenegaraan Presiden Rodrigo Duterte.

Baca:

Ketua MILF Filipina: Kami Tidak Seperti yang Disangkakan

MNLF Filipina Siap Patroli Laut Bersama Indonesia

Advertising
Advertising

“Senin pagi besok, kedua kamar di Kongres baik DPR dan Senat bakal meratifikasi undang-undang ini,” kata Jesus G. Dureza, penasehat Presiden, seperti dilansir Manila Bulletin, Ahad, 22 Juli 2018.

UU Bangsamoro ini berlaku untuk wilayah selatan Pulau Mindanao. UU ini juga diharapkan bisa mengakhiri perang berkepanjangan antara kelompok separatis dan pemerintah, yang telah berlangsung selama lima dekade dengan sekitar 100 ribu orang tewas dari kedua belah pihak.

Dureza melanjutkan begitu Presiden Duterte menandatangani maka UU ini akan berlaku. UU ini juga disebut sebagai Bangsamoro Autonomous Region for Muslim Mindano, BARMM.

Saat ditanya mengenai detil rencana penandatanganan UU Bangsamoro ini besok, Dureza menjawab,”Mari kita tunggu hingga terjadi besok.”

Baca:

Filipina dan Muslim Moro Resmi Berdamai

5 WNI Diidentifikasi Ikut Milisi BIFF Rancang Teror di Filipina

Menurut dia, persetujuan kedua lembaga perwakilan rakyat di Filipina merupakan sebuah capaian besar. “Ini mimpi yang telah ditunggu lama untuk menjadi kenyataan bagi Bangsamoro,” kata dia.

Warga Muslim Filipina bersorak usai penandatanganan perjanjian perdamaian antara pemimpin Moro Islamic Liberation Front (MILF) dan Presiden Filipina Benigno Aquino III saat berkumpul di depan istana kepresidenan di Manila, Filipina (27/3). Perjanjian ini akan mengakhiri pemberontakan yang sudah berlangsung bertahun-tahun. (AP Photo)

UU Bangsamoro untuk wilayah otonom ini bakal menggantikan UU Wilayah Otonom di Muslim Mindanao. UU Baru ini kan menjadi pelaksanaan dari kesepakatan damai antara pemerintah dan kelompok separatis Moro Islamic Liberation Front.

Wilayah yang diatur UU Bangsamoro ini meliputi Basilan, Lanao del Sur, Maguindanao, Sulu dan Tawi-Tawi. Sejumlah daerah lain disekitarnya juga bakal bisa ikut bergabung setelah melakukan pemungutan suara.

UU Bangsamoro ini juga mengatur permbagian kekayaan 75 persen untuk Bangsamoro dan 25 persen untuk pemerintah pusat. Warga Pulau Mindanao Selatan bakal memiliki parlemen sendiri.

Dureza berharap publik di Filipina bakal mendukung pengesahan UU Bangsamoro ini setelah Duterte menandatanganinya.

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

5 jam lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

11 jam lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

17 jam lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

2 hari lalu

Filipina Perketat Syarat Visa untuk Turis Cina

Ini bukan karena ketegangan yang sedang berlangsung antara Filipina dengan Cina di tengah sengketa di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

4 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

4 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

7 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

7 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

12 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya