TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah peristiwa unik terjadi saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, duduk dan saling berjabat tangan di Istana Kepresidenan Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018.

Baca:

Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google

Kado Bola dari Putin Diperiksa Pengawal Trump

Trump terlihat mengedipkan mata kirinya kepada Putin sambil tersenyum simpul. Tindakan Trump yang terekam kamera oleh puluhan wartawan yang meliput di ruangan itu sontak menjadi berita.

“Itu merupakan perilaku Trump yang telah lama dilakukan, sebuah gestur yang kerap dia gunakan untuk memuji, menggoda atau memberi isyarat adanya informasi rahasia,” begitu dilansir media Quartz, Senin, 16 Juli 2018.

Tindakan Trump ini dinilai sempat mengejutkan karena dilakukan terhadap Putin, yang negaranya baru saja mendapat sanksi dari juri pengadilan federal di AS dengan dakwaan atas 12 petugas intelijen. Seperti dilansir Reuters, penasehat khusus Robert S. Mueller mengajukan dakwaan itu terkait peretasan terhadap jaringan komputer milik Partai Demokrat pada pemilu 2016.

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat. AP via The Sun

Trump sebelumnya pernah mengedip pada Oktober 2017 ketika memberikan penjelasan bakal ada badai setelah suasana tenang. Dia lalu mengedip ke arah kamera jurnalis. Gedung Putih tidak pernah mengklarifikasi soal pernyataannya itu.

Pada awal Juli 2018 saat menjamu Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, Trump juga mengedipkan mata kirinya ke arah media di Ruang Oval. Ini ditafsirkan bahwa pertemuan telah berlangsung lancar.

Baca:

Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump -- Putin

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Kebiasaan Trump mengedip ini juga pernah terekam pada sebuah artikel 1997 di media New Yorker. Saat itu Trump digambarkan sebagai seorang yang pintar mengambil hati individu-individu penting saat dia membutuhkan bantuan untuk melanjutkan bisnisnya yang sempat bangkrut. Ketika itu, Trump meluncurkan Trump International Hotel dan menara di Columbur Circle.

Trump juga menggunakan kedipan untuk memikat lawan jenis seperti ditulis oleh Charlotte Hayes, yang menulis buku The Fortune Hunters: Dazzling Women and The Men They Married. Trump disebut mengedip berulang kali kepada model Marla Maples saat peluncuran buku The Art of The Deal di Trump Tower. “Dia (Trump) mengedip kepada Marla semalaman meskipun sedang berdisi di sebelah istrinya Ivana,” kata Hayes.

Dalam sebuah pertemuan di Paris, Prancis, Trump giliran mendapat kedipan mata kanan dari tuan rumah, Presiden Emmanuel Macron. Ketika itu keduanya membahas soal pernjanjian nuklir Iran.