Jaksa Agung Malaysia Gugat Perhiasan Milik Istri Najib Razak

Editor

Budi Riza

Selasa, 10 Juli 2018 14:06 WIB

Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menyapa kerabatnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Gambar ini diambil dari media sosial video pada 4 Juli 2018. Najib menjadi PM Malaysia pertama yang didakwa dengan tindakan kriminal dalam skandal 1MDB. REUTERS/Aiman Fauzi

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Pemerintah Malaysia akan melakukan gugatan intervensi terhadap Rosmah Mansor, yang merupakan istri bekas Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, dalam kasus gugatan perhiasan senilai RM60 juta atau sekitar Rp215 miliar.

“Jaksa Agung Tommy Thomas bakal menggugat kepemilikan perhiasan itu karena perhiasan itu diduga dibeli menggunakan uang curian,’ kata Narkunavathy Sundarson, yang merupakan jaksa senior federal dan mewakili Thomas, kepada media, Selasa, 10 Juli 2018 seperti dilansir Malaysia Kini.

Baca:

Sosok Tommy Thomas, Jaksa Agung Malaysia yang Adili Najib Razak

Pendukung Najib Razak Razak Galang Dana Bayar Uang Jaminan

Advertising
Advertising

Sundarson akan mewakili jaksa agung bersama jaksa Siti Faraziana Zainuddin di Pengadilan Tinggi Malaysia. Rosmah akan diwakili pengacara Satwant Kaur.

Kasus ini akan mulai disidangkan pada 27 Juli 2018 dengan pembelaan terdakwa harus sudah dikirimkan ke pengadilan pada 23 Juli 2018.

Saat ini, perusahaan asal Beirut, yaitu Global Royalty Trading SAL, mengajukan gugatan untuk memperoleh kembali 44 item perhiasan yang dikirimkan kepada Rosmah pada Februari 2018. Perhiasan ini termasuk sejumlah aset yang disita polisi Malaysia pada penggeledahan Mei 2018.

Dalam penjelasan kepada media seperti dilansir Channel News Asia, polisi Malaysia mengatakan telah menyita aset senilai Rp3,2 -- 3,9 triliun berupa uang tunai, perhiasan, tas mewah, kacamata dan jam tangan.

Baca:

Menghadapi 4 Tuntutan, Najib Razak Terancam 20 Tahun Penjara

Skandal 1MDB, Najib Razak Diadili

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Dalam pernyataannya, manajemen Global Royalty menyatakan Rosmah adalah pelanggan lama perusahaan. Manajemen perusahaan, yang menjual perhiasan ke berbagai keluarga kerajaan di berbagai negara, mengaku kerap mengirimkan berbagai perhiasan kepada Rosmah untuk dinilai dan dibeli.

Sedangkan item-item yang tidak dibeli akan dikembalikan.Terkadang, Rosmah juga suka meminjam perhiasan dan menerima pengiriman barangnya di Kuala Lumpur, Singapura atau Dubai. Manajemen mengatakan Rosmah mengakui telah menerima barang itu tapi sekarang sudah tidak menguasainya lagi karena disita petugas polisi.

Manajemen Global Royalty meminta pengadilan menetapkan perhiasan itu sebagai milik perusahaan dan mengembalikannya. Jika tidak bisa dikembalikan, istri Najib Razak itu diminta agar membayar nilai perhiasan secara utuh.

Berita terkait

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

9 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

10 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

11 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

12 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

3 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

7 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya