Amerika dan Eropa Minta Jerman Pasang Sistem THAAD

Minggu, 1 Juli 2018 14:00 WIB

THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) adalah sistem pertahanan rudal Amerika Serikat yang paling canggih di dunia. Rudal THAAD tidak menghancurkan rudal balistik dengan hulu ledak, melainkan dengan energi kinetik. Rudal THAAD mampu menghadang rudal balistik di atmosfer maupun di luar atmosfer. U.S. Department of Defense, Missile Defense Agency/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, NATO, mengusulkan kepada Jerman memasang sistem pertahanan Udara THAAD untuk memperkuat kekuatan Eropa menghadapi ancaman.

Informasi itu disampaikan dua orang sumber yang dekat dengan isu tersebut kepada kantor berita Reuters. "Jika Jerman benar-benar memasang THAAD di wilayahnya akan memicu ketegangan dengan Moskow," ujar para pengamat.

Baca: THAAD Milik Amerika Tiba di Korea Selatan, Cina Protes Keras

Sebelumnya, Amerika Serikat menguji sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Kodiak, Alaska, 11 Juli 2017. Uji coba meliputi kemampuan THAAD mendeteksi, melacak, dan menghadang, rudal balistik musuh. Leah Garton/Missile Defense Agency/Handout via REUTERS

Reuters dalam laporannya mengatakan, usulan yang disampaikan kepada Jerman itu terkait dengan keputusan Presiden Donald Trump membatalkan kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran yang diteken enam negara superkuat termasuk Amerika Serikat ketika masih dipimpin oleh Presiden Barack Obama.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Eropa dan Amerika Serikat masih berselisih soal kesepakatan nuklir. Mereka, hingga saat ini, masih menaruh perhatian mengenai pembangunan rudal nuklir Iran. "Rudal Shahab 3 Iran sanggup terbang 2.000 kilometer yang dapat menjangkau wilayah selatan Eropa."

Menurut Riki Ellison, Kepala Aliansi Advokasi Pertahanan Rudal, Komando Eropa AS meminta Eropa memasang sistem THAAD selama bertahun-tahun, namun desakan pemasangan tersebut, saat ini, kian kuat setelah Amerika Serikat membatalkan perjanjian nuklir 2015.Amerika Serikat menguji sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dari Pacific Spaceport Complex Alaska di Kodiak, Alaska, pada 1 Agustus 2017. Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebutkan bahwa THAAD berhasil menghancurkan rudal balistik jarak menengah. Leah Garton/Missile Defense Agency/REUTERS

Menanggapi usulan pemasangan THAAD di negerinya, salah seorang pejabat senior militer Jerman mengatakan, lebih baik memasang radar di seluruh Eropa untuk memonitor potensi ancaman dan mencegatnya bila diperlukan.

Baca: Amerika Serikat Siapkan Rencana Kemungkinan Serangan Rusia?

Pemasangan sistem THAAD di Eropa dapat menimbulkan ketegangan antara Barat dengan Rusia. NATO berdalih program pertahanan rudal tidak diarahkan ke Rusia.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

22 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

6 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya