PM Mahathir Sebut Najib Razak Segera Dibawa ke Pengadilan

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Juni 2018 13:07 WIB

Mantan PM Malaysia, Najib Razak, saat tiba di Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Malaysia, 22 Mei 2018. REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan bekas PM, Najib Razak, bakal segera dituntut ke pengadilan.

Dr M—panggilan Mahathir—mengatakan otoritas penegak hukum sedang menginvestigasi dan mengumpulkan berbagai bukti terkait dengan hilangnya uang sejumlah miliaran dolar atau puluhan triliun rupiah dari perusahaan investasi pelat merah 1Malaysia Development Berhad.

Baca:
Mahathir Mohamad: Kasus Anwar Ibrahim Beda dengan Najib Razak
Cabut Gugatan, Bekas PM Malaysia Najib Razak Bayar Rp 70 juta

Polisi juga sedang menyelidiki kembali kasus tewasnya model asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu, pada 2006. Nama Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor, sempat disebut-sebut pada awal terjadinya kasus pembunuhan ini.

“Saya kira dia (Najib) akan segera dibawa ke pengadilan,” ucap Mahathir saat berbicara di hadapan sekitar 300 warga Malaysia di kantor kedutaan Malaysia di Indonesia, Kamis, 28 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca:
Najib Razak Mengaku Tidak Tahu Menahu Soal Penggelapan Dana 1MDB
Eks Ajudan Najib Razak Diserahkan Pengadilan Malaysia ke KPK

Mahathir sedang melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari di Indonesia. Hari ini, dia dijamu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Lalu, Mahathir akan menghadiri forum bisnis pada sore hari di sebuah hotel di Jakarta.

Bekas PM Malaysia Najib Razak dan Rosmah Mansor terlihat tertidur di kursi di rumahnya di Jalan Langgak Duta, Kuala Lumpur, saat polisi menggelar penggeledahan pada Rabu malam, 16 Mei 2018. Malaysia Kini

“Banyak yang bertanya, mengapa tidak ada tindakan dilakukan setelah sekian lama dan malah diberikan perlakuan sebagai bekas PM,” ujar Mahathir. “Untuk memproses kasus di pengadilan, harus ada bukti cukup, agar tidak gagal.”

Mengenai kasus Altantuya, yang menarik perhatian banyak kalangan, Dr M menuturkan penegak hukum akan mengupayakan proses pengadilan ulang.

Menurut dia, pemerintahan Najib, yang dikalahkan pada 9 Mei 2018 oleh koalisi Pakatan Harapan, telah membuat banyak masalah. Pemerintahan baru membutuhkan waktu untuk memperbaiki ini semua.

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Mahathir juga menjelaskan soal penyitaan aset dari rumah dan apartemen terkait dengan Najib Razak oleh polisi. Jumlahnya mencapai sekitar RM 1 miliar atau Rp 3,6 triliun. Ini belum termasuk uang tunai dan aset lain.

Menurut penjelasan polisi kemarin, seperti dilansir Reuters, jumlah perhiasan terkait dengan Najib dan Rosmah Mansor mencapai sekitar Rp 3,1 triliun pada harga eceran.

Najib Razak membantah telah melakukan kesalahan terkait dengan kepemilikan harta ini. Najib Razak menyebut investigasi ini sebagai sebuah tindakan balas dendam politik. Menurut Najib, semua itu adalah hadiah dari berbagai teman dan pemimpin dunia selama dia menjadi tokoh politik. Dia menyebutkan Mahathir juga mendapat hadiah 40 ekor kuda saat menjabat perdana menteri.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

10 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

8 Juni 2023

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.

Baca Selengkapnya

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

16 Mei 2023

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

Mahathir kembali membantah tuduhan korupsi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya