Investigasi Skandal 1MDB, KPK Malaysia Geledah Apartemen Jho Low

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Juni 2018 11:29 WIB

Pengumuman DPO MACC atau Suruhan Jaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) untuk pengusaha Jho Low dan mantan direktur SRC International, Nik Faisal Ariff Kamil Nik Othman Arif Kamil, 7 Jumi 2018. [SRPM via Facebook]

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia, MACC, menggelar penggeledahan terhadap sebuah apartemen milik pengusaha Low Taek Jho, yang biasa dikenal sebagai Jho Low, di ibu kota Kuala Lumpur, pada Kamis, 28 Juni 2018.

Unit apartemen ini beralamat di 3 Jalan Kia Peng, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca:

Najib Razak Akan Dijerat Pasal Pencucian Uang di Skandal 1MDB

Advertising
Advertising

Najib Razak Bantah Uang Rp 400 Miliar Terkait Skandal 1MDB

MACC telah menyebut nama Jho Low sebagai salah satu tokoh sentral dalam skandal dugaan korupsi 1 Malaysia Development Berhad, yang juga menyeret nama bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dan nilainya diduga mencapai puluhan triliun rupiah.

Sejumlah foto penggeledahan ini beredar di jejaring sosial. Foto-foto itu menunjukkan sejumlah petugas membawa perlengkapan dan mencari sebuah unit apartemen milik Jho Low di Kuala Lumpur.

Jho Low. scmp.com

Ada juga foto yang menunjukkan lemari besi, penghancur kertas, dan sejumlah uang tunai ditemukan di apartemen itu. Sebuah foto surat perintah penggeledahan dengan logo MACC juga beredar di sosial media.

Baca:

KPK Malaysia Umumkan 4 Buronan Jadi Tersangka Skandal 1MDB

Tim Singapura ke Malaysia Bantu Usut Skandal 1MDB

“Berdasarkan informasi dan setelah investigasi dilakukan, kami menemukan adanya alasan logis untuk menduga lokasi ini (dengan alamat di bawah) bisa jadi berisi informasi mengenai pelanggaran seperti tercantum dalam UU MACC 2009,” begitu bunyi di dalam surat penggeledahan itu seperti dilansir Channel News Asia, Kamis, 28 Juni 2018.

Petugas dari KPK Malaysia menggeledah sebuah unit apartemen milik pengusaha Jho Low di Kuala Lumpur pada Kamis, 28 Juni 2018. Channel News Asia

Pada 7 Juni 2018, MACC telah mengeluarkan surat pemberitahuan meminta Jho Low dan bekas direktur SRC International, Nik Faisal Ariff Kamil, membantu proses investigasi terkait dana SRC, yang merupakan sebuah unit bisnis di bawah 1MDB.

Penegak hukum mencurigai ada dana sekitar RM42 juta atau sekitar Rp150 miliar dari SRC mengalir ke rekening pribadi milik Najib Razak. MACC telah memeriksa Najib dua kali soal ini pada Mei 2018. Selain itu, Rosmah Mansor, istri Najib, juga telah diperiksa sekali.

Najib Razak membantah terlibat dengan dugaan penggelapan uang dalam skandal 1MDB. Menurut dia, pengelolaan dana merupakan tanggung jawab manajemen. Dia juga mengaku tidak tahu menahu soal aliran dana yang masuk ke dalam rekening pribadinya. Najib beralasan telah menyerahkan pengelolaan rekening pribadi itu kepada manajemen SRC.

Berita terkait

10 Skandal Kasus Korupsi Terbesar di Dunia, Adakah dari Indonesia?

2 Oktober 2023

10 Skandal Kasus Korupsi Terbesar di Dunia, Adakah dari Indonesia?

Berikut daftar kasus korupsi terbesar di dunia. Dua di antaranya adalah suap Siemens di Jerman dan penyelewengan dana Sani Abacha di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

16 September 2023

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

Anwar Ibrahim kini menghadapi tuduhan mengkhianati pemilih progresif setelah jaksa penuntut membatalkan 47 dakwaan terhadap Ahmad Zahid Hamidi.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB

Baca Selengkapnya

Najib Razak Tidak Akan Dibebaskan Selama Masa Kampanye

12 Oktober 2022

Najib Razak Tidak Akan Dibebaskan Selama Masa Kampanye

Departemen Penjara Malaysia tidak akan memberi izin khusus kepada Najib Razak untuk keluar penjara. Terancam tidak bisa berkampanye.

Baca Selengkapnya

Vonis Istri Najib Razak Diputuskan Hari Ini, Dijerat Tiga Tuduhan Suap

1 September 2022

Vonis Istri Najib Razak Diputuskan Hari Ini, Dijerat Tiga Tuduhan Suap

Istri eks PM Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor dituduh menerima suap jutaa dolar AS saat suaminya menjabat. Sidang vonis digelar hari ini.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun

26 Agustus 2022

Inilah Penyebab Eks Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dijatuhi hukuman bui selama 12 tahun di Penjara Kajang sebab terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

26 Agustus 2022

Najib Razak Divonis Penjara 12 Tahun Terkait Skandal 1MDB, Apa Itu 1MDB?

Najib Razak diputus bersalah oleh pengadilan tinggi atas skandal korupsi multi-miliar dollar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

25 Agustus 2022

Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun Penjara: Ini Fakta Kasus Korupsi Jumbonya

Pengadilan memutuskan eks PM Malaysia Najib Razak bersalah atas skandal korupsi multi-miliar dolar di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Banding Ditolak, Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis Jalani 12 Tahun Penjara

23 Agustus 2022

Banding Ditolak, Eks PM Malaysia Najib Razak Divonis Jalani 12 Tahun Penjara

Eks PM Malaysia Najib Razak segera menjalani masa tahanan 12 tahun penjara atas skandal 1MDB yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Vonis Bersalah Najib Razak

8 Desember 2021

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Vonis Bersalah Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia pada Rabu menguatkan vonis bersalah 12 tahun penjara mantan perdana menteri Najib Razak atas tuduhan korupsi 1MDB.

Baca Selengkapnya