Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Gandeng FBI Telusuri Aliran Dana Skandal 1MDB

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gugur Tugas Khusus untuk investigasi skandal 1MDB melakukan rapat dengan pejabat FBI dan kementerian Kehakiman AS di Putrajaya, Kamis, 24 Mei 2018. MACC
Gugur Tugas Khusus untuk investigasi skandal 1MDB melakukan rapat dengan pejabat FBI dan kementerian Kehakiman AS di Putrajaya, Kamis, 24 Mei 2018. MACC
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Gugus Tugas Khusus Malaysia untuk investigasi dugaan korupsi pada skandal 1MDB bertemu dengan pejabat Biro Penyelidik Federal FBI dan kementerian Kehakiman Amerika Serikat.

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohama, membentuk Gugus Tugas ini pada pekan lalu untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dana 1MDB, yang diperkirakan mencapai miliaran dolar atau puluhan triliun rupiah.

Baca: KPK Malaysia Panggil Najib Razak Soal Skandal 1MDB Hari Ini

1MDB merupakan singkatan dari 1 Malaysia Development Berhad, yang merupakan lembaga investasi pelat merah pemerintah Malaysia dan dibentuk di era pemerintahan bekas Perdana Menteri Najib Razak pada 2009.

Skandal kasus ini mencuat sejak 2015 dan menyeret nama sejumlah pejabat Malaysia termasuk Najib Razak. Pada pekan ini, Najib telah diperiksa dua kali oleh KPK Malaysia.

Baca: Najib Razak Ditanya KPK Soal Aliran Uang Skandal 1MDB dan SRC

Pertemuan Gugus Tugas dengan FBI dan kementerian Kehakiman AS ini berlangsung di kawasan pusat pemerintahan Malaysia, Putrajaya, pada Kamis, 24 Mei 2018.

Pertemuan ini membahas tiga poin yaitu arah dan fokus investigasi skandal 1MDB, kerja sama hukum dalam penanganan kasus kriminal dan proses pengembalian aset yang telah dibekukan di AS.

“Pertemuan untuk saling kerja sama akan digelar dari waktu ke waktu,” begitu pernyataan yang dilansir Gugus Tugas ini seperti dilansir media Channel News Asia pada Kamis, 24 Mei 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gugus Tugas ini terdiri dari bekas Jaksa Agung, Abdul Gani Patail, bekas ketua KPK Malaysia atau Malaysian Anti-Corruption Commission, Abu Kassim Mohamed, Ketua MACC Shukri Abdull, dan Direktur Cabang Khusus Federal Hamid Bador.

Salah satu topik bahasan rapat kemarin adalah soal surat permintaan informasi dari FBI kepada MACC, dan belum dijawab ketua saat itu Dzulkifli Ahmad, yang sekarang digantikan Shukri.

Rapat juga membahas soal permintaan kerja sama hukum oleh kementerian Kehakiman AS kepada Jaksa Agung Apandi Ali pada September 2017, yang juga belum terjawab hingga kini.

Pada tahun lalu, pejabat Malaysia mengatakan permintaan kerja sama itu belum diterima karena akan mengganggu proses investigasi yang sedang berlangsung. Belakangan, otoritas penegak hukum Malaysia menyatakan tidak ada masalah dengan dugaan penyalahgunaan uang 1MDB.

“FBI dan kementerian Kehakiman AS menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang ditunjukkan oleh pemerintahan Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad setelah tidak adanya tindakan dari pemerintahan sebelumnya,” begitu bunyi pernyataan dari Gugus Tugas.

Rapat ini berlangsung bersamaan dengan proses pemeriksaan kedua Najib Razak di kantor MACC. Seusai diperiksa selama sekitar enam jam, Najib mengatakan,”Petugas bersikap profesional dalam pemeriksaan.” Dia mengaku mendapat jatah istirahat selama sekitar 40 menit saat pemeriksaan berlangsung.

Polisi Malaysia telah menyita sejumlah uang berjumlah lebih dari 100 juta ringgit atau sekitar Rp400 miliar dari rumah dan apartemen yang terkait dengan Najib Razak. Uang dan perhiasan ini tersimpan di 72 tas berbagai ukuran. Petugas juga menyita 284 tas mewah yang diduga milik istri Najib yaitu Rosmah Mansor. Polisi mengatakan penyitaan ini terkait investigasi skandal 1MDB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

3 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

3 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

4 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.