Xi Jinping Bertemu Mattis: Cina Tak Mau Buat Dunia Chaos, tapi..

Kamis, 28 Juni 2018 06:05 WIB

Jim Mattis dan Xi Jinping saat bertemu di Beijing. Foto: Xinhua

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan, Cina akan menjaga perdamaian dan tidak mau membuat dunia chaos. Namun Cina pun tidak akan menyerah bahkan untuk satu inci pun atas teritori yang telah diwariskan leluhurnya.

"Kami tidak bisa kehilangan bahkan untuk satu inci pun teritori yang diwariskan para leluhur kami," kata Xi melalui siaran televisi pemerintah Cina yang dilansir dari Channel News Asia. Pernyataan itu disampaikan Xi saat menyambut kedatangan Mattis ke Beijing pada hari Rabu, 27 Juni 2018.

Jim Mattis dan Xi Jinping saat bertemu di Beijing. Foto: Xinhua

Baca: Jenderal Cina Kecam Pernyataan Mattis Soal Laut Cina Selatan

Kunjungan Mattis ini bersamaan dengan memanasnya hubungan kedua negara setelah munculnya kritik AS atas militerisasi Cina di kawasan Laut Cina Selatan yang diperebutkan beberapa negara serta tindakan keras Cina terhadap Taiwan.

Mattis, mantan jenderal angkatan laut AS, selama ini dikenal pengkritik keras terhadap kegiatan militer Cina di Laut Cina Selatan yang diperebutkan oleh Cina dan sejumlah negara lainnya.

Xi menambahkan, Cina dan Amerika Serikat memiliki kesamaan kepentingan yang bisa menjauhkan perbedaan, namun untuk isu teritorial tidak akan ada konsesi. Xi tidak merinci pernyataannya itu.

Menteri Pertahanan Cina, Wei Fenghe kemudian mengatakan, hanya dengan rasa saling percaya dan menghindari konfrontasi maka Cina dan Amerika Serikat dapat maju bersama-sama.

Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua

Baca: Jim Mattis: Amerika Serikat Siap Hadapi Cina di Laut Cina Selatan

"Cina dan Amerika Serikat hanya dapat maju bersama-sama jika kita mengelola agar tidak ada konflik, tidak ada konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama yang menguntungkan bersama," kata Wei Fenghe.

Di hadapan jurnalis, Mattis mengatakan kepada Xi bahwa pembicaraan mereka berlangsung dengan sangat baik.

Advertising
Advertising

"Saya gembira di Cina dan kita sepakat mengenai tingginya level kepentingan hubungan militer dengan militer," kata Mattis.

Baca: Cina Hadang 2 Kapal Perang Amerika Serikat di Laut Cina Selatan

Mattis yang menjadi petinggi Pentagon pertama yang berkunjung ke Cina sejak tahun 2014 menjelaskan kepada Wei tentang harapannya agar seluruh pembicaraannya selama di Beijing dilakukan secara terbuka dan jujur.

Adapun Xi Jinping yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Militer Pusat, berharap militer Cina dan Amerika Serikat dapat meningkatkan komunikasi mereka dan rasa saling percaya guna mempererat kerja sama dan mengelola resiko, dan ikatan militer dengan militer menjadi perekat dalam hubungan kedua negara.

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

3 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

4 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya