Duterte Perluas Perang Narkoba hingga Sekolah Dasar Filipina

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Juni 2018 07:01 WIB

Presiden Rodrigo Duterte (kanan) menghibur anggota keluarga korban kebakaran pusat perbelanjaan di kota Davao di Filipina, 24 Desember 2017. REUTERS/Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Manila -- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memperluas kebijakan perang melawan narkoba hingga ke sekolah dasar. Ini akan dilakukan lewat pemeriksaan guru dan pengetesan penggunaan narkoba kepada siswa SD berusia minimal 10 tahun atau kelas empat.

“Program pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di sekolah sudah berjalan. Ini terbukti efektif menangkal pengunaan obat-obatan dan mempromosikan gaya hidup sehat,” kata Catalino Cuy, kepala Badan Obat-Obatan Terlarang, DDB, seperti dilansir Telegraph, Jumat, 22 Juni 2018.

Baca:

Presiden Duterte Larang 7 hal Ini di Filipina, Apa saja?

Advertising
Advertising

Duterte Siap Mundur Jika Ada Petisi Memprotes Ciuman Bibirnya

Petugas hukum berencana meningkatkan kampanye anti-narkoba ini dengan menggelar pengecekan acak. Juru bicara DDB, Ella Marie Dimaculangan, mengatakan lembaganya akan menggelar proses konsultasi dengan sejumlah pihak seperti orang tua, guru dan kementerian Pendidikan. Ini dimaksudkan agar hak-hak siswa dan keamanan mereka terjamin saat pengecekan narkoba berlangsung.

Rencana ini memang mendapat penolakan dari kementerian Pendidikan. Kementerian ini berkeberatan dengan rencana pengetesan obat terlarang pada 14 juta siswa sekolah dasar dari kelas empat hingga enam. Kementerian beralasan pengetesan siswa SD hanya bisa dilakukan setelah dilakukan amandemen undang-undang terkait.

Duterte, seperti dilansir Reuters, menggelar perang narkoba sejak terpilih sebagai Presiden. Perang narkoba ini menelan korban ribuan orang, yang mayoritas adalah pengguna. Versi pemerintah mengatakan sekitar 4000 orang tewas karena melawan saat akan ditangkap.

Sedangkan versi lembaga advokasi HAM, jumlah korban tewas kemungkinan lebih besar yaitu mencapai sekitar 7000 orang, yang tewas ditembak polisi dan tentara secara extra-judicial killing. Duterte dilaporkan ke Mahkamah Kriminal Internasional karena kebijakannya yang dinilai tidak berperi-kemanusiaan ini.

Baca:

Cium Bibir di Acara Resmi Negara, Presiden Filipina Dikritik

Heboh Rodrigo Duterte, Apa Sebetulnya Kriteria Pelecehan Seksual?

Soal ini, juru bicara Philippine Drug Enforcement Administration, Derrick Carreon, mengatakan lembaga itu memang akan mengusulkan amandemen UU untuk mewajibkan semua siswa sekolah dan perguruan tinggi menjalani tes narkoba.

Lembaga di bawah pemerintahan Duterte ini juga ingin ada pengecekan acak terhadap siswa SD berusia 10-12 tahun setelah sejumlah siswa SD tertangkap dalam razia di sebuah sarang narkoba di luar ibu kota Manila beberapa waktu lalu.

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

27 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

27 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya