Paus Fransiskus Ajak Umat Kristen-Katolik di Dunia Bersatu

Jumat, 22 Juni 2018 15:39 WIB

Paus Fransiskus memberkati umat saat memimpin prosesi misa Minggu Palma di Saint Peter's Square, Vatikan, 25 Maret 2018. Misa Minggu Palma merupakan pembuka rangkaian pekan suci memperingati wafat dan bangkitnya Isa Almasih. REUTERS/Tony Gentile

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menyerukan penguatan hubungan yang lebih erat antara Gereja Katolik dan gereja Kristen lainnya saat bertemu komunitas oikumenis Protestan dan Gereja Ortodoks di Jenewa, Swiss.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Jenewa atas undangan Dewan Gereja Dunia atau World Council of Churches, WCC, yang dibentuk tahun 1948 dan merupakan rumah utama bagi 350 gereja Protestan, Ortodoks dan Anglikan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. WCC memiliki sekitar setengah miliar jemaat.

Baca: Pidato Paus Fransiskus di Depan Ribuan Warga

Selama kunjungannya pada Kamis, 21 Juni 2018, Paus Fransiskus mengambil bagian dalam “doa ekumenis” untuk ulang tahun ke 70 organisasi tersebut, menyoroti komitmennya untuk bersatu di antara berbagai denominasi Kristen.

"Saya datang ke sini untuk menyerukan persatuan dan perdamaian," kata Paus Fransiskus, seperti dilansir The Local pada 21 Juni 2018.

Dia juga merayakan Misa di depan puluhan ribu umat Katolik di pusat konvensi Palexpo.

Advertising
Advertising

Gereja Katolik bukan bagian dari WCC, tetapi Paus Fransiskus tertarik untuk menutup kesenjangan antara Gereja Katolik yang memiliki 1,3 miliar umat di seluruh dunia.

Baca: Paus Fransiskus Serukan Kaum Muda Tetap Meneriakkan Suara Hati

Paus juga ingin mengupayakan persatuan Gereja-Gereja mengingat meningkatnya serangan mematikan terhadap umat Kristen.

Pada Desember lalu, sembilan orang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan ke gereja Kristen Koptik di Kairo dalam serangan yang diklaim oleh ISIS.

Pada April 2018, Mesir menghukum mati 36 orang karena peran mereka dalam serangkaian serangan bom di gereja-gereja Koptik di Kairo, Alexandria, dan kota Tua Delta Nil antara 2016 dan 2017 yang menewaskan sedikitnya 80 orang.

Kedekatan Paus Fransiskus dengan Gereja Kristen non-Katolik termasuk Lutheran dan Gereja Ortodoks Rusia telah membuat marah orang-orang dalam lingkaran konservatif Gereja Katolik.

Baca: Paus Fransiskus Undang Pemimpin Timur Tengah Bahas Perdamaian

Pada Februari 2016, Paus Fransiskus dan Patriark Kirill dari Moskow, Kepala Gereja Ortodoks Rusia membuat langkah bersejarah menuju persatuan Kristen setelah pertemuan pertama antara pemimpin dari dua denominasi Kristen tunggal terbesar - yang diadakan di Kuba sejak perpecahan di 1054, yang dikenal sebagai "Skisma Besar".

Paus Fransiskus dan Patriak Kiriil menandatangani Deklarasi Havana, yang menyerukan untuk mengakhiri pelanggaran terhadap orang Kristen di Timur Tengah. Tetapi kesepakatan dengan Gereja Moskow, yang memimpin lebih dari 130 juta dari 250 juta umat Kristen Ortodoks di dunia, telah dikecam oleh umat Katolik yang merasa dikhianati oleh Paus.

FREE MALAYSIA TODAY|THE LOCAL

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

11 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

14 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

21 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

25 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

30 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

30 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

31 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

32 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

32 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya