Pengadilan Korea Selatan Resmi Larang Bunuh Anjing untuk Disantap

Kamis, 21 Juni 2018 18:24 WIB

Anjing potong di Korea Selatan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Korea Selatan memutuskan pembunuhan anjing untuk dijadikan santapan merupakan pelanggaran hukum.

Putusan itu disambut penuh suka cita oleh aktivis hak-hak binatang karena membuka jalan bagi mereka untuk melarang orang di negara itu mengkonsumsi daging anjing.

Baca: Cara Ini Bikin Warga Korea Selatan Tak Lagi Konsumsi Anjing

"Ini sangat signifikan karena itu adalah keputusan pengadilan pertama yang melarang membunuh anjing untuk dijadikan makanan. Ini akan membuka jalan untuk melarang konsumsi daging anjing sepenuhnya," kata Kim Kyung-eun, pengacara hak asasi hewan seperti dilansir The Nation pada Kamis, 21 Juni 2018.

Daging anjing telah lama menjadi bagian dari masakan khas Korea Selatan dengan sekitar satu juta ekor anjing dibunuh untuk dimakan setiap tahun. Tapi dalam beberapa tahun terakhir angka konsumsi menurun karena orang Korea Selatan semakin merangkul gagasan anjing sebagai sahabat manusia. Konsumsi juga menurun terutama di kalangan anak muda dan adanya tekanan dari aktivis yang meningkat.

Undang-undang yang juga melarang metode penyembelihan yang dianggap kejam diberlakukan setelah adanya desakan keras dari organinsasi penyayang hewan, Care, sejak tahun lalu.

Baca: Taiwan Larang Kucing dan Anjing Jadi Santapan Manusia

Advertising
Advertising

Meskipun demikian pemberlakuan undang-undang itu mengundang reaksi keras dari pelaku bisnis daging anjing. Menurut beberapa peternak anjing potong, penurunan pendapatan akan terjadi oleh karena adanya undang-undang tersebut.

Biasanya peternak anjing untung berlipat ganda sebagai rumah pemotongan karena pemerintah tidak melisensikan tempat pemotongan hewan untuk membunuh anjing.

"Ini keterlaluan. Kami tidak bisa menerima keputusan bahwa membunuh anjing untuk konsumsi daging adalah membunuh hewan dengan seenaknya," kata seorang perwakilan dari asosiasi peternakan anjing di televisi.

Baca: Ilmuwan Korea Selatan Kloning Anjing Hutan

"Anjing untuk makan dan anjing sebagai hewan peliharaan harus dipisahkan. Sapi, babi, ayam, dan bebek semuanya dibesarkan untuk dikonsumsi dan mengapa anjing tidak?" ujarnya.

Ada sekitar 17.000 peternakan anjing di seluruh Korea Selatan, mereka rata-rata menyerukan pemerintah untuk secara eksplisit melegalkan konsumsi daging anjing dan memberi izin resmi bagi rumah pemotongan anjing. Namun desakan mereka terganjal oleh putusan pengadilan yang resmi melarang siapapun mengkonsumsi daging anjing.

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

7 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

10 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

13 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya