Ekonomi Disinyalir Jadi Alasan Kim Jong Un untuk Denuklirisasi

Kamis, 7 Juni 2018 14:05 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberi arahan saat meninjau jalur kereta baru yang menghubungkan kawasan Koam and Dapchon di Pyongyang, Korea Utara, 24 Mei 2018. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memutuskan melakukan denuklirisasi sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan baik dengan Amerika Serikat serta meningkatkan pembangunan ekonomi. Faktor ekonomi menjadi alasan utama Kim rela melepas program nuklirnya kepada musuh abadinya, Amerika Serikat, menurut sumber yang dekat dengan kepemimpinan Pyongyang, seperti yang dilaporkan Mainichi, 7 Juni 2018.

Keputusan menyingkirkan senjata nuklir, yang dibuat selama beberapa dekade, muncul atas kesadaran Kim bahwa persenjataan itu tidak dapat digunakan, tapi menuntut biaya yang sangat tinggi pada kas negara Korea Utara. Sebab, Korea Utara terpaksa menanggung sanksi internasional.

Baca: Menhan AS Siap Longgarkan Sanksi Korea Utara jika Denuklirisasi

"Sekarang Pemimpin Tertinggi (Kim Jong Un) membuat keputusan drastis untuk mengubah hubungan dengan Amerika Serikat dan membangun kembali ekonomi," kata sumber yang enggan disebut namanya. Kim dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura pada 12 Juni untuk membahas pelucutan senjata nuklir di Semenanjung Korea.

Baca: 5 Hal Mengenai Pulau Sentosa Tempat Trump dan Kim Bertemu

Advertising
Advertising

Suasana saat situs uji coba bom nuklir Punggye-ri diledakkan untuk dihancurkan di Provinsi Hamgyong Utara, Korea Utara, 24 Mei 2018. Pemerintah Korea Utara, yang dipimpin Kim Jong Un, menepati janjinya untuk menghancurkan situs uji coba bom nuklir Punggye-ri sebagai langkah untuk menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea. News1/Pool via REUTERS

Isu pelucutan program nuklir Korea Utara diyakini berawal dari pernyataan Duta Besar Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Hang Tae Song, di Jenewa pada 15 Mei.

"Penghentian uji coba nuklir merupakan proses penting untuk perlucutan senjata dunia, dan DPRK (Korea Utara) akan bergabung dengan keinginan dan upaya internasional untuk menghentikan total uji coba nuklir," ujar Hang. Pernyataan itu menyiratkan Pyongyang bersedia meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif, yang melarang melakukan uji coba nuklir dalam bentuk apa pun.

Baca: Siapa yang Bayar Biaya Korea Utara untuk KTT Kim Jong Un - Trump?

Bahkan kekuatan nuklir besar seperti Amerika Serikat atau Cina ikut dalam perjanjian itu. Pengumuman Korea Utara untuk menyiratkan kemungkinan partisipasi dalam perjanjian internasional secara luas ditafsirkan media sebagai indikasi kesediaannya untuk denuklirisasi.

Ahli nonproliferasi nuklir mengingatkan bahwa Duta Besar Korea Utara hanya menyebut pelucutan senjata dan tidak menyatakan dengan jelas bahwa senjata nuklir akan dihapus.

Baca: Peraih Nobel Perdamaian Bersedia Danai KTT Korea Utara - AS

Namun Donald Trump telah menjanjikan sejumlah angan-angan kepada Korea Utara jika bersedia melucuti senjata nuklirnya. Trump, seperti dilansir dari Washington Post, berjanji menjamin keamanan serta tambahan peningkatan ekonomi dan politik.

“Negaranya akan kaya. Negaranya akan bekerja keras dan makmur," ujar Trump kepada media.

Kim Jong Un disinyalir akan menuntut agar Amerika menghapus Korea Utara dari daftar negara teroris dan mengangkat sanksi ekonomi yang sangat menjatuhkan ekonomi negaranya. Namun, mengingat kuatnya tekanan sanksi ekonomi, sanksi akan tetap berlaku sampai Kim mengambil langkah-langkah pasti menuju denuklirisasi.

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

14 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

18 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

34 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

35 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

36 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

44 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

46 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

53 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya