Pemilu Turki, Erdogan Diperkirakan Menang Mudah

Sabtu, 2 Juni 2018 07:54 WIB

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier (kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan). [https://aa.com.tr]

TEMPO.CO, Jakarta - Turki akan menggelar pemilihan umum pada 24 Juni 2018. Presiden Recep Tayyip Erdogan diperkirakan menang mudah setelah dia berhasil menggulung tokoh oposisi berpengaruh, termasuk Fethullah Gulen, yang kini hidup di pengasingan Amerika Serikat.

Selain itu, Erdogan telah melumat kekuatan oposisi Kurdi, baik di dalam negeri maupun di negara lain, di antaranya yang melakukan perlawanan dari Suriah dengan dukungan Amerika Serikat. Bahkan pasukan Turki didukung oleh militan bersenjata menguasai kawasan utara Suriah yang menjadi basis perlawanan Kurdi.

Baca: Presiden Turki Dilarang Kampanye di Sarajevo Bosnia

Erdogan mengatakan pasukan Turki dan sekutunya di Suriah berada di 6 kilometer Afrin pusat. [Khalil Ashawi/Reuters]

"Perkembangan di Suriah dan negara lain harus menjadi perhatian demi masa depan kita," kata Erdogan kepada wartawan di Ankara, bulan lalu, sebagaimana dikutip Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Erdogan berjuang keras memenangi pemilihan umum yang akan datang melalui Partai AK. Kemenangan tersebut, bagi Erdogan, memudahkan dia memaksakan keinginannya mengubah pemerintahan dengan sistem presidensial seperti Amerika Serikat atau Prancis, yang memberikan peran kuat terhadap presiden sebagai pemimpin negara.

Jika Erdogan benar-benar memenangi perebutan kursi presiden, dia bakal menghadapi berbagai tantangan luar negeri. Halangan yang sudah siap menghadang Erdogan antara lain persoalan Kurdi. Kelompok yang bergabung ke dalam Partai Pekerja Kurdi (PKK) ini masih melakukan perlawanan bersenjata di dalam negeri Turki.Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memeriksa barisan pasukan Turki di pangkalan militer Tariq bin Ziyad, selatan Doha. [AP]

Belum selesai sampai di situ, Erdogan juga harus mendesak Amerika Serikat mengekstradisi Fethullah Gulen. Menurut Ankara, Gulen adalah otak di belakang kudeta gagal pada Juli 2016. Turki masih harus bekerja keras menjadi anggota Uni Eropa.

Baca: Hasil Referendum Turki, Recep Erdogan Meraih Kemenangan

Dari seberang negeri, Turki juga risau atas pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah, konflik di Siprus, serta hubungannya yang terus memburuk dengan Mesir, Israel, Libya, dan Yaman. Semua tantangan itu harus dijawab Erdogan ketika dia terpilih. "Erdogan juga berambisi agar Presiden Suriah Bashar al-Assad tumbang."

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

13 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

16 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

20 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

21 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

21 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya