Assange Siap Bersaksi Soal Keterlibatan Rusia di Pemilu AS

Reporter

Tempo.co

Minggu, 27 Mei 2018 06:57 WIB

Julian Assange. REUTERS/Finbarr O'Reilly

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, dilaporkan siap bersaksi dalam penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilu presiden Amerika Serikat 2016. Kabar ini disampaikan oleh Randy Credico, rekan Assange, yang mengatakan Assange ingin berbicara dengan Adam Schiff, politisi Partai Demokrat untuk membersihkan semua permasalahan ini.

"Assange hanya ingin berbicara dengan tim penyidik jika mereka datang ke Kedutaan Besar Ekuador di London. Saya menantang Schiff agar terbang ke Inggris dan mewawancarai Assange," kata Credico, Jumat, 25 Mei 2018, dalam sebuah wawancara dengan radio MSNBC.

Baca: Wikileaks Rilis 1.860 Dokumen Tentang Indonesia

Julian Assange. AP/Lefteris Pitarakis

Baca: WikiLeaks: Julian Assange Jadi Warga Negara Ekuador

Advertising
Advertising

WikiLeaks adalah sebuah situs yang mempublikasi dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan. Kantor pusat WikiLeaks bermarkas di Stockholm, Swedia. Sedangkan Assange sejak 2012 berada dalam pengasingan. Dia tidak mau keluar dari kantor Kedutaan Besar Ekuador di London karena takut akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuntutan hukum terkait pembocoran data oleh WikiLeaks.

"Julian Assange adalah pusat dari semua ini, tetapi tidak ada satu pun yang mewawancarainya," kata Credico, seperti dikutip dari situs RT.com pada Sabtu, 26 Mei 2018.

Credico mengatakan telah menyampaikan kesiapan Assange itu kepada Schiff pada awal pekan lalu. Namun tim Schiff merespon dengan mengatakan hanya akan mewawancara Assange jika dia berada dalam penahanan Amerika Serikat.

Sebelumnya pada awal tahun ini, Partai Republik yang mengendalikan parlemen Amerika Serikat, menutup investigasi dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu presiden Amerika Serikat yang menguntungkan Presiden Donald Trump. Namun sampai sekarang belum ada bukti atas tuduhan itu. Partai Demokrat yang merupakan minoritas dalam pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk tetap melanjutkan investigasi tersebut.

Selama masa kampanye pemilu presiden 2016, WikiLeaks telah mempublikasi ribuan surat-surat elektronik tim kampanye calon presiden, Hillary Clinton, dan Komite Nasional Partai Demokrat sehingga kebocoran dukumen ini merugikan mereka. Beberapa agen intelijen Amerika Serikat mengklaim dokumen itu dicuri oleh peretas Rusia.

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya