Begini Reaksi Dunia Soal Batalnya KTT Trump dan Kim Jong Un

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Sabtu, 26 Mei 2018 05:15 WIB

Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan pemimpin tertinggi Korea Utara (kanan)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membatalkan KTT dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada 12 Juni 2018 mendapat berbagai tanggapan baik di dalam maupun di luar negeri.

Trump mengatakan lewat sebuah surat terbuka pada Kamis, 24 Mei 2018 bahwa sikap marah dan permusuhan yang luar biasa yang ditunjukkan Korea Utara dalam beberapa hari terakhir menyebabkan dia membatalkan pertemuan yang akan terjadi di Singapura.

Baca: Trump Batalkan Pertemuan Puncak dengan Kim Jong Un, kenapa?

Advertising
Advertising

Berikut beberapa pandangan tokoh dunia terkait pembatalan itu:

1. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in: "Saya sangat bingung dan sangat menyesalkan KTT Korea Utara-AS tidak jadi diadakan pada 12 Juni."

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, memeluk pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, usai penandatangan kesepakatan di Rumah Perdamaian di desa Panmunjom di zona gencatan senjata, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)

2. Perdana Menteri Inggris, Theresa May: “Kami kecewa karena pertemuan tidak berjalan sesuai rencana. Kita perlu melihat perjanjian yang dapat menghasilkan denuklirisasi Semenanjung Korea yang benar-benar dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah, dan kami akan terus bekerja dengan mitra kami untuk tujuan ini. ”

Baca: Kim Jong Un Takut Dikudeta saat Temui Donald Trump di Singapura

3. Konstantin Kosachev, ketua komite urusan luar negeri Rusia: "Penolakan Trump untuk menyelenggarakan KTT Amerika-Korea Utara tidak diragukan lagi adalah pukulan serius bagi penyelesaian damai di kawasan ini."

4. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres: "Saya sangat prihatin dengan pembatalan pertemuan yang direncanakan di Singapura antara presiden Amerika Serikat dan pemimpin Republik Rakyat Demokratik Korea. Pyongyang dan Washington harus menemukan jalan bagi denuklirisasi damai dan terverifikasi di Semenanjung Korea ”.

5. James Acton, co-director Program Kebijakan Nuklir di Carnegie Endowment for International Peace: "Bukan kejutan besar KTT telah dibatalkan. Trump putus dengan Kim Jong Un sebelum Kim memutuskan hubungan dengannya."

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

13 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

18 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

21 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

25 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya