Polisi Malaysia Sita Uang Rp 405 Miliar Terkait Najib Razak

Editor

Budi Riza

Jumat, 25 Mei 2018 12:48 WIB

Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Malaysia, Amar Singh, menjelaskan hasil penggeledahan atas 12 lokasi terkait bekas PM Najib Razak. Malaysia Kini

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Polisi menyita uang tunai dari berbagai jenis mata uang senilai sekitar Rp405 miliar dari sejumlah rumah dan apartemen terkait dengan bekas Perdana Menteri Najib Razak.

Kepala Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Malaysia, Amar Singh, mengatakan uang ini terdiri dari 26 mata uang dan tersimpan di dalam 35 tas berbagai ukuran. 37 tas lainnya dari total 72 tas berisi berbagai jenis perhiasan dan jam tangan, yang nilainya masih dihitung.

Baca: Terkait 1MDB, Najib Razak Dipanggil Lagi ke KPK Malaysia

Advertising
Advertising

Polisi melakukan penggeledahan berdasarkan undang-undang Anti-Pencucian Uang. Pada 18 Mei 2018, polisi Malaysia menyita 72 tas berisi uang tunai, jam tangah dan perhiasan serta 284 kotak berisi tas tangan mewah dari tiga unit apartemen di Pavilion Residences Apartement di Kuala Lumpur.

Mantan PM Malaysia, Najib Razak, saat tiba di Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Malaysia, 22 Mei 2018. REUTERS/Lai Seng Sin

“Putra dan putri Najib tinggal di dua unit apartemen. Satu unit lainnya kosong,” Amar dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Jumat, 25 Mei 2018.

Baca: Eksklusif -- Najib Razak Diperiksa Soal 1MDB, PKR Bilang ...

Amar menjelaskan proses penghitungan uang tunai memakan waktu empat hari dan baru kelar pada 23 Mei 2018. Penghitungan melibatkan 22 petugas bank menggunakan alat bantu 11 mesin hitung. 21 petugas berasal dari bank sentral dan satu petugas berasal dari Bank Islam Malaysia.

Saat ini petugas sedang berusaha menilai harga dari perhiasan dan jam tangan hasil penyitaaan.

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Amar mengatakan foto-foto yang beredar mengenai batangan emas dan jam tangan hasil penggeledahan tidak benar. “Petugas penggeledah tidak membawa telepon genggam,” kata Amar. “Hanya kepala dan deputi yang melakukan penggeledahan membawa telepon. Dan itu hanya untuk menelpon saya,” kata dia.

Soal petugas polisi dituding menyantap makanan dan coklat dari dalam lemari es di apartemen anak Najib, Amar mengatakan pengacara keluarga diminta mengajukan laporan resmi untuk diinvestigasi.

Polisi, seperti dilansir The Star, telah menggeledah 12 lokasi dan merekam 30 pernyataan terkait investigasi ini.

Bekas Perdana Menteri Najib Razak, saat ini, sedang menjalani proses investigasi terkait dugaan korupsi pada skandal 1MDB, yang diduga merugikan uang negara Malaysia hingga miliaran dolar atau puluhan triliun. Najib telah diperiksa dua kali oleh KPK Malaysia pada pekan ini terkait transfer sebesar RM42 juta atau sekitar Rp150 miliar dari anak perusahaan 1MDB yaitu SRC International.

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.

Baca Selengkapnya

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya