Rapat Perdana, PM Mahathir Mohamad Potong Gaji Kabinet 10 Persen

Editor

Budi Riza

Rabu, 23 Mei 2018 14:11 WIB

Setelah mundur dari jabatan Perdana Menteri Malaysia pada 2003, Mahathir Mohamad ingin pensiun dari karier pemerintahan. Namun keinginan itu menguap seiring dengan banyaknya masalah yang dihadapi negara berpenduduk 31 juta jiwa tersebut.

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengumumkan pemotongan gaji anggota kabinet sebanyak 10 persen dan berlaku segera.

“Ini menunjukkan kami memperhatikan masalah keuangan yang dialami negara ini,” kata Mahathir dalam jumpa pers dengan didampingi Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, dan semua menteri dari kabinet baru yang berjumlah sekitar 15 orang, Rabu, 23 Mei 2018.

Baca: Mahathir Mohamad: Utang Malaysia Mencapai RM 1 Triliun Lebih

Advertising
Advertising

Seperti dilansir New Straits Times, Channel News Asia dan Malaysia Kini, Mahathir mengumumkan keputusan pemotongan 10 persen gaji ini seusai menggelar rapat perdana kabinet di Putrajaya, yang merupakan kompleks pemerintahan Malaysia.

Raja Malaysia, Sultan Muhammad V, melantik jajaran kabinet berisi 13 menteri, yang dipimpin PM Mahathir Mohamad dan Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, di Istana Negara, pada Senin, 21 Mei 2018. Malaysia Decides

Mahathir mengatakan kebijakan pemotongan gaji para petinggi negara ini sudah pernah dilakukan pada saat dia menjabat sebagai PM pada 1981. “Hal pertama yang saya lakukan adalah memotong gaji para menteri dan para pejabat senior PNS,” kata dia.

Baca: Anwar Ibrahim Dukung, Mahathir Mohamad Sukses Tekuk Najib Razak

Menurut Mahathir, para pejabat senior pegawai negeri sipil justru mendapat gaji yang lebih besar dibandingkan para menteri saat ini. “Jadi terserah mereka jika mereka merasa ingin berkontribusi mengurangi biaya penyelenggaraan negara. Mereka bisa melakukannya tapi kami tidak akan memaksanya,” kata dia.

Seperti dilansir Malaysia Kini, pemerintahan PM Najib Razak, yang kalah pada pemilu Malaysia 9 Mei 2018, menjanjikan para PNS akan mendapat kenaikan gaji mulai 1 Juli 2018.

Bekas PM Najib Razak dan Barisan Nasional kalah pada pemilu 9 Mei 2018 oleh Mahathir Mohamad, yang memimpin koalisi Pakatan Harapan. PH mendapat 113 kursi di parlemen sedangkan BN hanya mendapat 79 kursi.

Ditanya soal ini, Mahathir menjawab,”Itu adalah janji yang dibuat kelompok oposisi sekarang. Mereka tidak memenangkan pemilu, jadi kami tidak terikat dengan janji-janji mereka.”

Mahathir menambahkan pemerintahan baru akan melihat masalah ini secara positif dan menaikkan gaji pns jika diperlukan.

Dalam jumpa pers ini, Mahathir juga menjawab sejumlah isu lainnya. Dia mengatakan akan mengkaji ulang soal proyek pembangunan kereta api cepat yang menghubungkan Singapura dan Kuala Lumpur. Dia juga akan memeriksa ulang kontrak pencarian pesawat Malaysia MH370, yang masih hilang, dan jika perlu membatalkan kontrak itu.

Mahathir juga mengumumkan penghapusan pajak goods and services tax, yang menjadi janji kampanye koalisi partai Pakatan Harapan, mulai 1 Juni 2018. Pajak ini menjadi sorotan publik di Malaysia karena menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok naik. Pajak ini diluncurkan oleh bekas PM Najib Razak.

Mahathir juga berjanji tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak meskipun harga minyak dunia mencapai US$70 per barel.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

8 Juni 2023

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.

Baca Selengkapnya

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

16 Mei 2023

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

Mahathir kembali membantah tuduhan korupsi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

8 Mei 2023

Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim saling tuding melakukan korupsi dan kolusi ketika menjabat pada 1990-an.

Baca Selengkapnya

Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

27 Maret 2023

Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim menyinggung satu sama lain soal kepemimpinan sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Dianjurkan Abaikan Komentar Negatif Mahathir

26 Desember 2022

Anwar Ibrahim Dianjurkan Abaikan Komentar Negatif Mahathir

Anwar Ibrahim dianjurkan mengabaikan pernyataan Mahathir Mohamad, yang meragukan kemampuan Perdana Menteri Malaysia itu menghadapi penurunan ekonomi

Baca Selengkapnya

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya

Mahathir Puji Jokowi, Indonesia Ungguli Malaysia dalam Menarik Investor Asing

15 Desember 2022

Mahathir Puji Jokowi, Indonesia Ungguli Malaysia dalam Menarik Investor Asing

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, memuji stabilitas politik Indonesia sehingga bisa mengalahkan negara Jiran itu dalam menarik investasi asing.

Baca Selengkapnya