Sadar Militer Filipina Lemah, Duterte Ogah Perang Lawan Cina

Senin, 21 Mei 2018 17:13 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rodrigo Duterte menegaskan tidak akan memprovokasi Cina menyusul laporan Beijing mendaratkan jet tempurnya di Laut Cina Selatan mengingat lemahnya kekuatan militer Filipina.

Dalam pernyataan yang dirilis Istana Malacanang Filipina pada Ahad, 20 Mei 2018, Duterte mengatakan, Filipina tidak memiliki kekuatan militer yang memadai untuk mengkonfrontasi Cina soal sengketa Laut Cina Selatan.

Baca: Duterte Memuji Cina dan Xi Jinping, Ada Apa?

“Apa yang akan kita gunakan jika ada perang? Apakah kita akan saling menampar? Saya bahkan tidak bisa membeli senapan. Itu diberikan kepadaku. Jadi bagaimana kita akan bertarung dengan orang Cina?” kata Duterte, seperti dilansir South China Morning Post pada 20 Mei 2018.

Presiden Filipina tersebut mengatakan tidak ada jaminan Amerika Serikat akan berada di sisinya jika perang dengan Cina benar-benar terjadi.

Baca: Filipina: Pemasangan Rudal oleh Cina Bukan Ditujukan ke Kami

Duterte juga mengatakan, Cina tidak menempatkan jet-jet tempurnya di kepulauan yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Jet-jet itu ditempatkan Beijing di daratan yang menghadap ke laut dan memiliki kemampuan mencapai Filipina hanya dalam 5 sampai 10 menit.

Advertising
Advertising

Untuk itu, Rodrigo Duterte mengatakan solusi lebih layak adalah dengan menempa perjanjian eksplorasi bersama dengan Cina untuk memanfaatkan potensi laut yang disengketakan. Pernyataan Duterte diberikan menyusul banyaknya kritik terhadapnya terkait sikap diamnya dalam menanggapi laporan terbaru latihan militer Cina di Laut Cina Selatan.

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

19 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

6 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

12 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

15 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya