Eksklusif -- Ini Kata Nurul Izzah Soal Wakil PM Wan Azizah

Editor

Budi Riza

Selasa, 15 Mei 2018 12:31 WIB

Perdana Menteri Malaysia Baru Mahathir Mohamad ditemani istri Anwar Ibrahim Wan Azizah menggelar konferensi pers usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-7 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Mahathir Mohamad, resmi menjadi PM Malaysia ke-7 menggantikan Najib Razak. REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -- Putri bekas Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yaitu Nurul Izzah, menceritakan pandangannya mengenai keberhasilan ibunya, Wan Azizah Wan Ismail, yang berhasil mencapai posisi sebagai wakil Perdana Menteri Malaysia.

Nurul, 37 tahun, yang juga wakil Presiden Partai Keadilan, mengatakan Wan Azizah, 65 tahun, pernah berkorban dengan berhenti bekerja sebagai dokter ahli mata ophthalmologist. Ini terjadi ketika ayahnya, Anwar Ibrahim, terpilih sebagai wakil Perdana Menteri pada 1993.

Baca: Nurul Izzah, Putri Anwar Ibrahim, Menang Gugatan Rp 3,5 Miliar

Advertising
Advertising

“Hari ini, dia (Wan Azizah) telah meraih peran itu dengan upayanya sendiri dan akan merintis masa depan baru bagi perempuan di dunia politik nasional,” kata Nurul kepada Tempo lewat WhatsApp, Ahad, 12 Mei 2018.

Saat ini, Wan Azizah juga menjabat sebagai Presiden PKR sedangkan Anwar Ibrahim, 70 tahun, sebagai ketua umum PKR, yang sedang dalam proses keluar dari tahanan penjara karena mendapat pengampunan penuh dari raja Malaysia.

Baca: Dijuluki 'Putri Reformasi', Ini Profil Nurul Izzah

Wan Azizah memenangkan kursi parlemen dari daerah pemilihan Kota Pandan dengan melawan empat kandidat lainnya.

Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat, Nurul Izzah (kiri) dan Presiden PKR, Wan Azizah Wan Ismail (kanan). Keduanya adalah putri dan istri dari Anwar Ibrahim, bekas wakil PM Malaysia. Amir Haziq

“Saya benar-benar merasa terhormat menjadi putri dari pejuang rakyat sejati, selalu berkomitmen mengangkat suara dan kepentingan publik,” kata Nurul.

Nurul juga mengatakan dia merasa bahagia melihat kedua orang tuanya mendapat posisi yang tinggi dalam pemerintahan Malaysia.

“Namun, tujuan utama tidak pernah terkait dengan jabatan atau gelar. Tujuannya adalah perjuangan yang konsisten, menjalani penderitaan dan rasa sakit di bawah kekuasaan rezim kleptokrat. Akhirnya, kami berada pada posisi untuk mengangkat status dan suara rakyat,” kata dia.

Seperti diberitakan sejumlah media massa Malaysia dan global, rezim pemerintahan bekas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, diduga terlibat dalam berbagai praktek korupsi uang rakyat termasuk lewat skandal 1 Malaysia Development Berhad. Skandal dugaan korupsi ini melibatkan banyak negara karena ada transfer ke rekening pribadi Najib Razak.

Nurul juga bercerita soal detik-detik pengumuman hasil pemilu Malaysia 9 Mei 2018, yang ternyata tertunda beberapa jam hingga keesokan harinya pada 10 Mei 2018. Penundaan sempat menimbulkan keresahan di kalangan koalisi partai oposisi Pakatan Harapan.

Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad saat masih muda. abc.net.au

“Menyadari kekangan pemerintahan sebelumnya pada KPU Malaysia, penundaan itu dan semua taktik lainnya sudah kami ketahui,” kata dia. “Saya juga mengapresiasi rakyat Malaysia dan para pegawai negeri sipil untuk memastikan terjadinya transisi politik yang lancar.”

Koalisi Pakatan Harapan mendapat 113 kursi parlemen pada pemilu Malaysia 2018. Koalisi ini mengusung Mahathir Mohamad sebagai kandidat Perdana Menteri.

Sedangkan koalisi partai pendukung pemerintah, Barisan Nasional, hanya mendapat 79 kursi di parlemen. Koalisi ini kembali mengusung Najib Razak sebagai PM.

Menurut pengamat hubungan internasional, Teuku Rezasyah dari Universitas Padjajaran, koalisi pimpinan Mahathir memenangkan pemilu Malaysia karena,”Masyarakat Malaysia melihat Mahathir sebagai mantan pemimpin yang sangat berpengalaman dengan rekam jejak lebih baik dari pada Najib.”

Teuku Rezasyah juga mengatakan Mahathir berhasil membangun koalisi moral lintas entis yaitu membangun Malaysia masa depan yang bebas korupsi dan unggul.

Koalisi pimpinan Mahathir juga berhasil membangun isu kampanye yang kuat yaitu soal korupsi. “Mahathir juga berkampanye dengan mimik wajah yang jujur tapi tegas serta bahasa yang dimengerti masyarakat umum,” kata dia.

Menurut Nurul Izzah, koalisi Pakatan Harapan akan menepati janji-janji politik selama masa kampanye. Ini termasuk dengan mencabut UU Anti Fake News buatan pemerintahan bekas PM Najib Razak.

Berita terkait

Megawati dan Puan Disambut Hangat PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Wan Azizah

3 Oktober 2023

Megawati dan Puan Disambut Hangat PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Wan Azizah

Megawati Soekarnoputri bersama putrinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani menemui Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim beserta istrinya, Wan Azizah

Baca Selengkapnya

Putri Anwar Ibrahim Mundur dari Jabatan Penasihat Perdana Menteri

12 Februari 2023

Putri Anwar Ibrahim Mundur dari Jabatan Penasihat Perdana Menteri

Nurul Izzah Anwar, putri Anwar Ibrahim, mengatakan ia tidak lagi bertugas sebagai penasihat senior bagi sang ayah.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Putrinya sebagai Penasihat Ekonomi, PM Malaysia Anwar Ibrahim Picu Kontroversi

31 Januari 2023

Tunjuk Putrinya sebagai Penasihat Ekonomi, PM Malaysia Anwar Ibrahim Picu Kontroversi

Anwar Ibrahim mengatakan bahwa Nurul Izzah tidak dibayar untuk peran penasihat senior.

Baca Selengkapnya

Nurul Izzah Putri Anwar Ibrahim Terjun ke Politik Demi Bela Sang Ayah Saat Usia 19 Tahun

28 November 2022

Nurul Izzah Putri Anwar Ibrahim Terjun ke Politik Demi Bela Sang Ayah Saat Usia 19 Tahun

Demi membela Anwar Ibrahim, sang istri Wan Azizah, dan putri sulungnya, Nurul Izzah terjun ke dunia politik Malaysia. Saat itu Izzah masih 19 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Wan Azizah Istri PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pontang-panting Bela Suaminya Saat Dijebloskan ke Penjara

28 November 2022

Kisah Wan Azizah Istri PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pontang-panting Bela Suaminya Saat Dijebloskan ke Penjara

PM Malaysia ke-10 Anwar Ibrahim pernah 2 kali dijebloskan ke penjara. berikut upaya istrinya, Wan Azizah membersihkan nama baik suaminya.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Saat Dipenjara, B J Habibie Kirim Surat ke Otoritas Malaysia: Jangan Apa-apakan Adik Saya

28 November 2022

Anwar Ibrahim Saat Dipenjara, B J Habibie Kirim Surat ke Otoritas Malaysia: Jangan Apa-apakan Adik Saya

Anwar Ibrahim Perdana Menteri Malaysia ke-10 itu sebut hubungannya dengan BJ Habibie sebagai abang-adik. Berikut beberapa kenangannya.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You, Papa, Sabar Itu Indah

24 November 2022

Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Nurul Izzah: I Love You, Papa, Sabar Itu Indah

Nurul Izzah memilih foto Anwar Ibrahim tengah melambaikan tangan di tengah kerumunan massa dengan tatapan mata yang tajam kepada para pembelanya.

Baca Selengkapnya

Putri Politikus Anwar Ibrahim Menikah

7 Agustus 2022

Putri Politikus Anwar Ibrahim Menikah

Nurul Izzah putri politikus Malaysia Anwar Ibrahim melangsungkan pernikahan sederhana dengan Yin Shao Loong pada 5 Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Wamen Malaysia Dikecam Soal Sentuhan Fisik Lembut tapi Tegas untuk Tegur Istri

13 Februari 2022

Wamen Malaysia Dikecam Soal Sentuhan Fisik Lembut tapi Tegas untuk Tegur Istri

Wakil Menteri Perempuan Malaysia dikecam karena nasihati para suami agar menggunakan "sentuhan fisik yang lembut tapi tegas" untuk menegur istri.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim dan Wan Azizah Rayakan 40 Tahun Pernikahan

26 Februari 2020

Anwar Ibrahim dan Wan Azizah Rayakan 40 Tahun Pernikahan

Pasangan Anwar Ibrahim dan Wan Azizah sama-sama pernah menduduki posisi Deputi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya