Jadi Tempat Pertemuan AS dan Korea Utara, Singapura Bakal Netral

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Mei 2018 19:05 WIB

Patung Merlion

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura memastikan diri akan tetap bersikap netral dalam permasalahan geopolitik dunia. Pernyataan itu disampaikan Menteri Perdagangan dan Indutri Singapura,Chan Chun Sing, menyusul terpilihnya Singapura sebagai lokasi pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Pemimpin Korea, Kim Jong un pada 12 Juni 2018.

"Sebagai sebuah negara kecil, Singapura bertugas memprioritaskan dan memastikan segala hal relevan dengan masa depan," kata Menteri Chan, 14 Mei 2018.

Dalam pidatonya, Chan mengatakan masyarakat Singapura harus memiliki pemahaman mendalam terhadap perbedaan kepentingan, institusi-institusi dan individu yang membentuk perkembangan global. Pemerintah Singapura pun harus mengembangkan rakyat yang memiliki pemahaman tinggi mengenai kondisi kawasan dan global sehingga bisa tercipta nilai ketika pihak luar melakukan aktivitas bisnis dengan Singapura.

Baca: Amerika Serikat: Trump Ucapkan Terima Kasih kepada Singapura

Merlion Park , Singapura. TEMPO/Aditia Noviansyah

Advertising
Advertising

Baca: Singapura Siap Fasilitasi Pertemuan Trump dan Kim Jong un 12 Juni

Sebelumnya portal businesstimes.com.sg pada 11 Mei 2018 mewartakan Presiden Cina, Xi Jinpung akan bertandang ke Singapura saat Presiden Trump dan Kim Jong un melakukan pertemuan untuk pertama kalinya. Sedangkan surat kabar Mainichi Shimbun melaporkan berdasarkan sumber diplomatik di Amerika Serikat, telah ada kemungkinan bagi Xi untuk berjumpa dengan Trump dan Kim Jong un di Singapura. Cina adalah sekutu dekat Korea Utara.

Setelah negara untuk pertemuan bersejarah ditentukan, saat ini muncul spekulasi dimana tempat pertemuan akan diselenggarakan. Diantara nama-nama yang muncul adalah hotel Shangri-La Singapura, yang berlokasi di jalan Orchard, sebuah pusat perbelanjaan terkenal di Singapura. Muncul pula Marina Bay Sands (MBS), Suntec City yakni sebuah convention center dan Pulau Tekong sebuah pulau di Singapura yang biasa digunakan untuk melakukan latihan wajib militer bagi generasi muda Singapura.

Berita terkait

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

18 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya