Jumlah Kursi Melorot, Najib Razak Terima Pilihan Rakyat Malaysia

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Kamis, 10 Mei 2018 15:10 WIB

(Kanan) Mahathir Mohamad, bekas Perdana Menteri Malaysia selama 22 tahun dan (KIri) Najib Razak, inkumbe Perdana Menteri selama 9 tahun terakhir. mahathir-mohamed.blogspot.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Najib Razak, pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, mengatakan dia menerima hasil pemilihan umum ke 14 Malaysia. Dia juga siap untuk menyerahkan kekuasaannya dan menerima keputusan dari raja Malaysia soal siapa yang akan menjadi Perdana Menteri.

Dalam pidato untuk menanggapi kekalahan koalisi pimpinannya pada Kamis, 10 Mei 2018, Najib mengatakan dia menerima hasil pemungutan suara, dan menegaskan itu menunjukkan tidak ada kecurangan dalam pemilihan.

Baca: Menang Pemilu, Mahathir Bilang Ini Soal Najib Razak

Advertising
Advertising

Najib juga mengatakan tidak ada partai yang mencapai suara minimum mayoritas. Sehingga keputusan soal siapa yang menjabat Menteri berikutnya akan ditentukan oleh raja Malaysia.

Mahathir Mohamad, mengangkat tangannya saat merayakan keberhasilannya memenangkan pemilu Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Mei 2018. Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpinnya memenangkan 115 kursi parlemen, melebihi ambang batas 112 kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan. AP

"Saya menerima, dan teman-teman saya juga menerima pilihan rakyat Malaysia," katanya, seperti dilansir CNBC pada 10 Mei 2018. Jumlah kursi Barisan Nasional pimpinan Najib Razak anjlok 40 persen dari 133 menjadi 79 kursi.

Baca: Barisan Nasional Hanya 79 Kursi, Najib Razak Belum Mengaku Kalah

Sedangkan jumlah perolehan kursi Pakatan Harapan melonjak dari 89 pada pemilu 2013 menjadi 113 kursi pada pemilu 2018.

Mahathir Mohamad diperkirakan akan menggantikan Najib Razak. Mahathir akan disumpah sebagai pemimpin tertua yang dipilih di dunia setelah aliansi oposisi Pakatan Harapan, yang dipimpinnya, menudulang mayoritas kursi di parlemen. Ini menjadi kemenangan mengejutkan bagi oposisi sekaligus mengakhiri enam dekade pemerintahan koalisi Barisan Nasional, yang pernah dia pimpin sebelum dipimpin Najib.

Pria berusia 92 tahun ini memimpin koalisi oposisi PH untuk meraih kemenangan tak terduga atas Najib, yang popularitasnya terus menurun. Popularitas Najib anjlok karena meningkatnya biaya hidup dan terungkapnya skandal dugaan korupsi multi-triliun rupiah 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib Razak, pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, menggelar jumpa pers pertama pasca pengumuman hasil pemilu Malaysia, yang dimenangkan koalisi Pakatan Harapan, Kamis, 10 Mei 2018. Malaysiakini.com

Mahathir memimpin negara Asia Tenggara itu selama 22 tahun dan pensiun pada 2003. Dia kembali ke dunia politik setelah pecah kongsi dengan Najib Razak, yang didukung koalisi Barisan Nasional. Koalisi ini telah memerintah sejak 61 tahun lalu.

"Kami tidak membalas dendam ... yang kami inginkan adalah memulihkan supremasi hukum," kata Mahathir tentang pemerintahan Najib yang penuh skandal seperti dilansir Channel News Asia.

Mahathir tampak gembira dan sigap dalam konferensi pers yang mengklaim kemenangan semalam, bahkan bercanda dengan wartawan, menjelang audiensi dengan raja Malaysia pada Kamis, 10 Mei 2018

Raja akan menandatangani surat pengangkatannya sebagai Perdana Menteri monarki konstitusional Malaysia selama upacara di istana kerajaan di ibukota, Kuala Lumpur. Najib Razak, dalam pemilihan ini, menjadi anggota parlemen dari Kota Pekan, Pahang.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya