Barisan Nasional Hanya 79 Kursi, Najib Razak Belum Mengaku Kalah

Editor

Budi Riza

Kamis, 10 Mei 2018 11:42 WIB

(Kiri) Najib Razak, inkumber Perdana Menteri Malaysia selama 9 tahun terakhir, (Kanan) Mahathir Mohamad, eks Perdana Menteri Malaysia yang pernah menjabat selama 22 tahun. Kinibiz

TEMPO.CO, Kuala LumpurNajib Razak, pelaksana tugas Perdana Menteri Malaysia, menerima hasil pemilu Malaysia sambil mengatakan tidak ada praktik manipulasi selama pelaksanaan pemilu.

Namun, pada saat yang sama, Najib, 65 tahun, juga mengatakan tidak ada satu pun koalisi partai yang memenangi mayoritas sederhana. Sehingga, kata Najib, raja akan memutuskan siapa yang bakal menjadi Perdana Menteri Malaysia periode 2018-2013.

Baca: Menang Pemilu, Mahathir Bilang Ini Soal Najib Razak

“Kita percaya kepada kebijaksanaan raja untuk membuat pilihan terbaik,” kata Najib dalam jumpa pers pertama seusai pengumuman hasil pemilu Malaysia oleh Komisi Pemilihan Umum pada pukul empat dinihari tadi, Kamis, 10 Mei 2018, seperti dilansir Straits Times.

Tokoh oposisi Pakatan Harapan, Mahathir Mohamad, memenangi pemilu Malaysia melawan inkumben, PM Najib Razak. Reuters

Advertising
Advertising

Tokoh oposisi dari koalisi Pakatan Harapan sekaligus calon Perdana Menteri, Mahathir Mohamad, 92 tahun, telah mendeklarasikan kemenangan koalisi partainya pada subuh tadi.

“Kami telah mendapatkan mayoritas kursi yang substansial,” kata Mahathir di Hotel Sheraton, Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis dinihari, 10 Mei 2018, seperti dilansir Channel News Asia.

Partai Keadilan Rakyat, yang menjadi salah satu anggota koalisi partai Pakatan Harapan, mendapatkan 104 kursi. Democratic Action Party, yang juga merupakan anggota koalisi Pakatan Harapan, mendapatkan 9 kursi. Partai Warisan Sabah, yang bukan anggota koalisi tapi bersekutu dengan Pakatan Harapan, mendapatkan 8 Kursi.

Ini membuat koalisi Pakatan Harapan secara umum mendapatkan 121 kursi. Jumlah ini jauh di atas batas minimal 112 untuk bisa membentuk pemerintahan.

Dalam pidatonya yang hanya berlangsung delapan menit itu, seperti dilansir CNBC, Najib Razak, yang telah menjabat PM dua periode selama sembilan tahun, mengatakan, "Saya menerima dan teman-teman saya menerima hasil pemilu ini. Keputusan telah dibuat rakyat Malaysia.”

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.

Baca Selengkapnya

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

Baca Selengkapnya

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya