Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif - Pengamat: Pajak Najib Razak Bikin Biaya Hidup Tinggi

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Malaysia Najib Razak. Goh Seng Chong/Bloomberg via Getty Images
PM Malaysia Najib Razak. Goh Seng Chong/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur – Pengamat politik dari Malaysia, Awang Azman, mengatakan Perdana Menteri Najib Razak menjadi tokoh yang tidak popular karena kebijakan ekonominya membuat harga menjadi tinggi.

Najib menerapkan kebijakan goods and services tax (GST), yang membuat harga-harga barang menjadi naik.

“Kebijakan GST ini dianggap oleh para calon pemilih sebagai penyebab utama meningkatnya biaya hidup di Malaysia,” kata Awang kepada Tempo lewat WhatsApp, Jumat, 27 April 2018. Awang merupakan salah satu pengajar di  University Malaya di Akademi Studi Melayu.

Baca: Terkena Diskualifikasi,Tian Chua: Posisi PM Najib Razak Goyah

Awang mengatakan koalisi oposisi Pakatan Harapan memanfaatkan isu GST ini untuk meraih simpati publik. “PH berjanji akan menghapus GST jika berhasil menguasai Putrajaya,” kata Awang.

Aktivis dari Koalisi untuk Pemilu Bersih dan Adil (Bersih), melakukan reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. Merekan menuntut PM Najib Razak mundur atas skandal keuangan. AP/Lim Huey Teng

Putrajaya adalah kompleks pemerintahan Malaysia, yang dibangun pada era PM Mahathir Mohamad, yang memerintah selama 22 tahun dan pensiun pada 2003. Mahathir sekarang mendirikan Partai Pribumi Malaysia Bersatu dan bergabung dengan koalisi oposisi Pakatan Harapan setelah keluar dari Partai Umno pada 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: PM Najib Razak Bantah Malaysia akan Bangkrut, Ini Buktinya

Oposisi Pakatan Harapan ini dimotori Partai Keadilan Rakyat, yang didirikan oleh bekas wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Dulu, pemerintahan Mahathir melaporkan Anwar, yang merupakan wakilnya, dengan tudingan korupsi dan sodomi.

Awang menjelaskan, pemerintahan Mahathir dan Abdullah Badawi, yang menggantikan, tidak menerapkan kebijakan GST ini, yang cenderung dinilai kontroversial oleh publik. “Dan pemerintah masih bisa berfungsi. Ini komentar dari akar rumput,” kata Awang.

Kebijakan GST dan juga skandal dugaan korupsi 1MDB membuat citra PM Najib menurun. “Berdasarkan survei, PM (Najib) merupakan PM yang paling tidak populer yang berkompetisi pada pemilihan umum dalam sejarah Malaysia,” kata Awang.

Menanggapi kritik soal kebijakan GST ini, Najib mengatakan dana yang terkumpul digunakan untuk berbagai layanan masyarakat. Nilainya mencapai sekitar 45 miliar ringgit atau Rp159,4 triliun.

“Dana ini digunakan untuk mensubsidi layanan pendidikan, kesehatan, nelayan dan petani,” kata Najib Razak. Jika kebijakan ini diganti dengan sales and services tax (SST) maka keuangan negara bisa mengalami defisit,” kata dia pada awal Maret 2018 seperti dilansir Straits Times.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dikawal oleh petugas penjara saat politisi yang dipenjara meninggalkan pengadilan setelah proses pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia 19 Januari 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun


Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak


Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Tangkapan layar mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang mempromosikan kota Pekan ditayangkan di RTM TV1. FOTO/RTMKlik/channelnewsasia.com
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).


Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB


Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng keluar dari Gedung Pengadilan Federal Brooklyn (EDNY) setelah dijatuhi hukuman karena membantu penggelapan dana kekayaan negara 1MDB Malaysia, di Brooklyn, New York, AS pada 9 Maret 2023. Reuters/Brendan McDermid
Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB


Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kalung berlian berwarna merah jambu milik Rosmah Mansor senilai US$27.3 million atau Rp 408 miliar diduga adalah kado dari Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha asal Malaysia, yang sekarang berstatus buronan. Sumber: thecoverage.my
Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.


Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.


Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

3 Maret 2023

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Najib Razak Dibebaskan dari Dakwaan Mengganggu Audit dalam Skandal 1MDB

Mantan Perdana Menteri Najib Razak dibebaskan dari dakwaan terkait audit pemerintah dalam skandal 1MDB


Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

11 Desember 2022

Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim berdoa setelah mengambil sumpah dalam upacara di Istana Nasional di Kuala Lumpur Malaysia, 24 November 2022. Dipilihnya Anwar Ibrahim setelah raja menggelar pertemuan khusus di antara para penguasa tentang kebuntuan politik pada Kamis pagi, 24 November 2022. Mohd Rasfan/Pool via REUTERS
Pemerintahan Anwar Ibrahim Tinjau Ulang Proyek Kapal Perang Rp 21 Triliun

Pemerintahan Anwar Ibrahim akan menyelidiki kasus pengadaan kapal perang yang hingga kini molor.


Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

14 November 2022

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berbicara kepada wartawan di luar Pengadilan Federal di Putrajaya, Malaysia, 23 Agustus 2022. REUTERS/Lai Seng Sin
Pengadilan Malaysia Menolak Menyita Barang Mewah Najib Razak

Pengacara Najib Razak mengatakan pengadilan tak menemukan cukup bukti yang menghubungkan aset Najib dengan kegiatan melanggar hukum.