Dulu mantan TKI, Sekarang Pembela TKI

Reporter

Tempo.co

Rabu, 9 Mei 2018 07:10 WIB

Hariyanto, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Migran Indonesia, menceritakan kasus-kasus yang sedang ditangani, Minggu, 6 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup Hariyanto berubah 180 derajat saat menjadi korban penipuan. Pada 2001, dia dijanjikan akan diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai TKI. Namun saat hari pemberangkatan tak kunjung tiba, Hariyanto baru menyadari, dia telah tertipu oleh calo pengerah tenaga kerja.

Hariyanto, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Migran Indonesia, menceritakan kasus-kasus yang sedang ditangani, Minggu, 6 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca: TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Kepada Tempo pada Minggu, 6 Mei 2018, Hariyanto menceritakan, pertama kali menjadi TKI pada 1996 atau tak lama setelah lulus STM. Ketika itu, dia berangkat ke Arab Saudi dan bekerja sebagai supir di sebuah toko sepatu. Sayang, uang yang dihasilkannya habis begitu saja karena pengelolaan keuangan yang salah.

Dia pun mengaku pernah membuka usaha dari uang gaji bekerja di Arab Saudi. Akan tetapi, lantaran tak memahami pasar, uangnya pun kembali habis.

Advertising
Advertising

"Pada 2001, saya ingin balik lagi ke Arab Saudi, tetapi gagal. Calo yang menipu, bulik saya sendiri. Saat saya di Jakarta menunggu pemberangkatan ke Arab Saudi, Bulik pun diam-diam menjual rumah yang saya beli dari uang gaji bekerja di Arab Saudi. Untuk standar kampung, rumah saya waktu itu cukup mewah, dijual 40 juta. Tahun 1998, uang sebesar itu besar nilainya," kata Hariyanto.

Baca: TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Kejadian ini adalah pukulan telak bagi Hariyanto. Dia tak berdaya untuk melaporkan kasusnya pada polisi karena faktor budaya dan pengaruh keluarga. Jalan hidupnya berubah ketika organisasi Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI melakukan kampanye ke Malang, Jawa Timur, kampung halamannya. Hariyanto pun langsung kepincut untuk bergabung.

Menurutnya, sebagian besar pengurus dan anggota SBMI adalah mantan buruh migran yang memiliki semangat juang tinggi. Mereka yang pernah merasakan asam-garam hidup sebagai buruh migran, turun tangan membantu para TKI lainnya.

"Saya melihat ini adalah wadah mulia untuk memperjuangkan buruh migran. Politik praktis tidak terjadi di SBMI dan kami tidak ikut berpolitik," katanya.

Hariyanto saat ini menjabat sebagai Ketua Umum SBMI untuk periode hingga 2019. Organisasinya ini tercatat memiliki sekitar 12 ribu anggota. Untuk menggerakkan roda organisasi, anggota dipungut iuran Rp.5.000 per bulan. Walau begitu, SBMI siap membantu TKI non-anggota.

"Saya telah memaafkan bulik yang menipu saya. Sebelumnya, saya katakan pada beliau, 'jika bulik masih bekerja seperti ini dan suatu saat menghadapi masalah, maka bulik akan berhadapan dengan saya di ranah hukum'. Sekarang bulik sudah tidak lagi menjadi calo TKI, entahlah mungkin beliau sudah tobat," kata Hariyanto.

Selain membantu penyelesaian kasus TKI bermasalah, SBMI juga memberikan pendidikan manajemen keuangan kepada para pahlawan devisa tersebut dan membuka koperasi agar saat TKI pulang ke tanah air, mereka memiliki investasi. Organisasi serikat buruh ini, memiliki kantor cabang di Arab Saudi, Hong Kong, Taiwan dan Malaysia.

Berita terkait

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

1 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

9 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Barang Pekerja Migran Diteken, Kemenkeu Jelaskan Latar Belakangnya

12 Desember 2023

Aturan Impor Barang Pekerja Migran Diteken, Kemenkeu Jelaskan Latar Belakangnya

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Askolani menjelaskan latar belakang terbitnya aturan itu, yakni karena Pekerja Migran Indonesia mempunyai kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya