Penunjuk Jalan ke Kedubes Amerika Serikat Muncul di Yerusalem

Senin, 7 Mei 2018 18:37 WIB

Seorang pekerja memasang penunjuk jalan yang mengarahkan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat, di kawasan Konsulat AS di Yerusalem, 7 Mei 2018. [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Penunjuk jalan yang bertuliskan arah ke Kedutaan besar Amerika Serikat mulai dipasang di Kota Yerusalem, Senin 7 Mei 2018.

Penunjuk jalan ini bertuliskan tiga bahasa, yakni Inggris, Ibrani, dan Arab, seperti yang dikutip dari Aljazeera, 7 Mei 2018. Pekerja mulai memasang tanda jalan ini di selatan Yerusalem di kawasan Konsulat Amerika Serikat, yang akan menjadi lokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat setelah direlokasi dari Tel Aviv, Israel, pada 14 Mei mendatang.

"Ini bukan mimpi. Ini adalah kenyataan dan saya bangga berkeliling melihat penunjuk jalan pertama untuk persiapan Kedubes Amerika Serikat," kicau Wali kota Yerusalem, Nir Barkat, di Twitter.

Baca: Jepang Tidak Ikuti Amerika Serikat Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Seorang pekerja memasang penunjuk jalan yang mengarahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat, di sekitar kawasan Konsulat AS di Yerusalem, 7 Mei 2018. [Reuters]

Advertising
Advertising

Baca: Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem, Presiden Rumania Minta PM Mundur

Relokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat adalah perwujudan janji Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, setelah mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Pengakuan Trump memancing protes di seluruh dunia, terutama Palestina, dan negara-negara muslim.

Israel merebut Yerusalem Timur dari Yordania pada perang 1967. Hasil perang memutuskan pembagian garis batas di Yerusalem.

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

39 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

40 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

53 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

54 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya