Turki Bakal Balas Amerika Serikat jika Hentikan Jual Senjata
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Minggu, 6 Mei 2018 18:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Turki akan membalas jika Amerika Serikat benar-benar menghentikan penjualan senjata ke negaranya.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu terkait dengan rancangan undang-undang mengenai pembatasan penjualan senjata ke Turki sebagaimana dikutip kantor berita Reuters, Ahad, 6 Mei 2018.
Baca: Amerika Serikat Suplai Senjata ke Pemberontak Suriah
Reuters menyebutkan dalam laporannya, sejumlah anggota Senat Amerika Serikat pada Jumat, 4 Mei 2018, mengajukan RUU penjualan senjata sementara ke beberapa negara termasuk ke Turki.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi CNN Turki, Cavusoglu mengatakan usulan yang disampaikan anggota Senat di RUU tersebut salah besar, tidak masuk akal dan tidak pas bila diterapkan terhadap sesama anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara, NATO.
"Jika Amerika Serikat menerapkan sanksi kepada kami atau mengambil langkah salah, Turki akan melakukan pembalasan," kata Cavusoglu.
Baca: Turki dan AS Memanas, Rusia Geser Pasukan di Suriah?
Turki merencanakan membeli lebih dari 100 jet tempur F-35 produksi Lockheed Martin asal Amerika Serikat. Selain itu, Turki berminat membeli rudal Patriot. Namun keinginan Turki tersebut bakal terganjal.