Survei Pemilu Prediksi Najib Bakal Menang Lawan Mahathir

Editor

Budi Riza

Kamis, 3 Mei 2018 13:13 WIB

PM Malaysia Najib Razak. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sebuah hasil survei mengenai pemilu Malaysia mengatakan Najib Razak masih berpeluang menjadi Perdana Menteri untuk periode lima tahun mendatang.

Survei yang digelar lembaga survei Merdeka Center ini memasangkan Najib Razak dengan kompetitornya bekas Perdana Menteri Mahathir Mohamad, yang telah keluar dari Partai Umno dan membentuk Partai Pribumi Bersatu Malaysia sebagai oposisi.

“Jika pemilu digelar kemarin, BN masih bisa bertahan,” kata Ibrahim Suffian, direktur Merdeka Center, dalam presentasi yang dipublikasikan secara streaming lewat Facebook, dilansir Reuters, Rabu, 2 Mei 2018.

Baca: Eksklusif -- Pengamat Minta Najib Razak Buka Audit Skandal 1MDB

Advertising
Advertising

BN telah berkuasa sejak 1957 namun semakin mendapatkan perlawan dari partai-partai oposisi.

Mahathir Dituduh Nodai Nama Baik Jaksa Agung

“Najib menghadapi pemilu paling keras pada saat dia menghadapi kemarahan publik akibat naiknya biaya hiudp dan skandal keuangan di sebuah perusahaan negara (1MDB),” begitu dilansir Reuters.

Baca: Eksklusif -- Pengamat Bridget Welsh: Najib Razak Tidak Populer

Namun koalisi Pakatan Harapan, yang didukung Mahathir, diperkirakan bakal memenangi suara populer pemilih yaitu sekitar 43,7 persen per 1 Mei 2018.

Menurut Ibrahim Suffian, direktur Merdeka Center, angka ini naik dari sekitar 42 persen pada tiga pekan sebelumnya.

Sedangkan koalisi Barisan Nasional, yang dimotori Partai Umno pimpinan Najib Razak, diperkirakan bakal meraup sekitar 40,3 persen suara. Ini turun dari sebelumnya 40,8 persen pada 9 April 2018.

Survei ini digelar di kawasan Malaysia bagian barat, yang memiliki 75 persen kursi parlemen. Ini berarti data dari negara bagian Sabah dan Sarawak tidak termasuk dalam survei ini.

Menurut pengamat Awang Azman kepada Tempo, para calon pemilih mengkritik dua hal kontroversial mengenai pemerintahan Najib Razak yaitu kenaikan harga kebutuhan sehari-hari karena penerapan goods and services tax dan skandal keuangan 1MDB. "Isu kebutuhan sehari-hari masih menjadi isu yang utama," kata Awang kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

8 Juni 2023

Sebut Orang Melayu Tak Dapat Andalkan Penguasa, Mahathir Diperiksa Polisi

Mahathir Mohamad diperiksa polisi karena pernyataannya bahwa orang Melayu tidak dapat mengandalkan penguasa untuk melindungi mereka.

Baca Selengkapnya

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

16 Mei 2023

Mahathir Dituduh Korupsi, Sebut Anwar Ibrahim Mat Retorik: Mana Buktinya?

Mahathir kembali membantah tuduhan korupsi yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

8 Mei 2023

Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim saling tuding melakukan korupsi dan kolusi ketika menjabat pada 1990-an.

Baca Selengkapnya

Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

27 Maret 2023

Balas Kritik Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Orang Melayu Kini Makin Miskin

Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim menyinggung satu sama lain soal kepemimpinan sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Dianjurkan Abaikan Komentar Negatif Mahathir

26 Desember 2022

Anwar Ibrahim Dianjurkan Abaikan Komentar Negatif Mahathir

Anwar Ibrahim dianjurkan mengabaikan pernyataan Mahathir Mohamad, yang meragukan kemampuan Perdana Menteri Malaysia itu menghadapi penurunan ekonomi

Baca Selengkapnya

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

21 Desember 2022

97 Tahun Mahathir Mohamad, Ikon Dinamika Politik Malaysia

Mahathir Mohamad salah satu tokoh politik penting dalam dunia politik Malaysia. Selama 2 dekade menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Baca Selengkapnya

Mahathir Puji Jokowi, Indonesia Ungguli Malaysia dalam Menarik Investor Asing

15 Desember 2022

Mahathir Puji Jokowi, Indonesia Ungguli Malaysia dalam Menarik Investor Asing

Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, memuji stabilitas politik Indonesia sehingga bisa mengalahkan negara Jiran itu dalam menarik investasi asing.

Baca Selengkapnya