Pertama Kali, Tunisia Izinkan Militer Ikut Pemilu

Selasa, 1 Mei 2018 13:30 WIB

Pasukan keamanan Tunisia. [Middle East Monitor]

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan dan militer Tunisia untuk pertama kalinya diizinkan mengikuti pemilihan umum kota, Senin, 30 April 2018. Demikian informasi disampaikan Middle East Monitor.

Otoritas Tinggi Independen Tunisa untuk Pemilihan Umum meminta kepada seluruh pasukan keamanan dan personel militer berpartisipasi dalam pemilihan kota.

Baca: Partai Islam Tunisia Dukung Calon Wali Kota Yahudi

Simon Slama. [Daily Mail]

"Mereka juga diminta mengambil tindakan khusus memberikan perlindungan selama proses pemilihan umum berlangsung," tulis Middle East Monitor.

Advertising
Advertising

Otoritas Tunisia dalam keterangannya kepada media mengatakan, suara mereka akan dihitung bersama para pemilih lain. "Kerahasiaannya tetap terjamin."Sejumlah pengunjuk rasa membakar bendera Amerika Serikat saat melakukan aksi setelah Presiden Trump menunjuk Yerusalem menjadi ibukota Israel di Tunis, Tunisia, December 7, 2017. REUTERS/Zoubeir Souissi

Pada Januari 2017, parlemen Tunisia menyetujui RUU Pemilihan Umum yang memberikan izin kepada pasukan keamanan dan personel militer ikut serta dalam pemilihan umum kota.

Baca: Tunisia Haramkan Film Wonder Woman

Sebelumnya, salah satu partai Islam di Tunisia memberikan dukungan terhadap calon wali kota dari Yahudi dalam pemilihan yang digelar pada 6 Mei 2018. "Calon wali kota itu adalah Simon Slama. Dia satu-satunya orang Yahudi yang ikut pemilihan, didukung oleh Partai Islam Ennahdha Tunisia," demikian ditulis Jewish Telegraphic Agency, Ahad, 29 April 2018.

Berita terkait

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

14 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pelajar Indonesia di Tunisia: Nikmati Belajar

8 Februari 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Pelajar Indonesia di Tunisia: Nikmati Belajar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tidak cukup hanya pintar, tetapi juga harus benar.

Baca Selengkapnya

Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

30 Desember 2023

Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

Universitas Carthage di Tunis, Tunisia, membuka kelas Bahasa Indonesia di Fakultas Bahasa. Kelas ini pada tahun pertama diikuti oleh 80 mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Berharap Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Jalur Gaza Tidak Diveto Lagi

22 Desember 2023

Menlu Retno Berharap Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Jalur Gaza Tidak Diveto Lagi

Menlu Retno berharap tidak ada lagi anggota Dewan Keamanan PBB yang memveto rancangan resolusi tentang gencatan senjata di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Profil Ons Jabeur, Petenis Wanita yang Sumbangkan Hadiah WTA Finals Kepada Warga Palestina

8 November 2023

Profil Ons Jabeur, Petenis Wanita yang Sumbangkan Hadiah WTA Finals Kepada Warga Palestina

Ons Jabeur adalah pemain Arab pertama yang memenangkan gelar tunggal Asosiasi Tenis Wanita atau WTA. Ia meraih peringkat 2 dunia pada 27 Juni 2022, sekaligus pemain No. 1 untuk petenis Afrika dan Arab.

Baca Selengkapnya

Tunisia Krisis Roti dan Gandum, Presiden Kais Saied Berantas Pelaku Monopoli

19 Agustus 2023

Tunisia Krisis Roti dan Gandum, Presiden Kais Saied Berantas Pelaku Monopoli

Sejak pandemi Covid-19, Tunisia mengalami krisis roti dan gandum, di mana roti menjadi makanan yang sulit dicari. Kais Saied janji atasi monopoli

Baca Selengkapnya

HAM PBB Minta Tunisia Beri Kebebasan Pers

24 Juni 2023

HAM PBB Minta Tunisia Beri Kebebasan Pers

HAM PBB menyerukan kepada Tunisia agar berhenti melarang kebebasan media dan mengkriminalisasi wartawan independen

Baca Selengkapnya

Harga Membumbung Tinggi, Warga Tunisia Tidak Mampu Beli Domba untuk Idul Adha

21 Juni 2023

Harga Membumbung Tinggi, Warga Tunisia Tidak Mampu Beli Domba untuk Idul Adha

Warga Tunisia berharap bisa membeli domba untuk perayaan Idul Adha, namun harga terlalu tinggi dan gaji mereka tak mampu membayarnya.

Baca Selengkapnya

Penyerangan di Sinagoga Tunisia, 4 Tewas dan 5 Terluka

10 Mei 2023

Penyerangan di Sinagoga Tunisia, 4 Tewas dan 5 Terluka

Dua petugas keamanan dan dua pengunjung tewas akibat serangan di dekat sinagoga di Pulau Djerba di Tunisia

Baca Selengkapnya

KBRI Astana dan Tunis Gelar Open House Idul Fitri, Sajikan Opor dan Rendang

23 April 2023

KBRI Astana dan Tunis Gelar Open House Idul Fitri, Sajikan Opor dan Rendang

KBRI Astana dan KBRI Tunis menggelar open house Idul Fitri pada hari yang berbeda, namun sama-menyajikan opor dan rendang.

Baca Selengkapnya