Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tunisia Berlakukan Darurat Militer 7 Bulan

image-gnews
Foto mantan presiden Tunisia Presiden Zine El Abidine Ben Ali. AP/Hatem Moussa
Foto mantan presiden Tunisia Presiden Zine El Abidine Ben Ali. AP/Hatem Moussa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Tunisia memutuskan memperpanjang masa dadurat militer selama 7 bulan terhitung sejak 12 Maret 2018, tulis kantor berita Anadolu mengutip pernyataan kantor kepresidenan Tunisia, Selasa, 6 Maret 2018.

"Setelah konsultasi dengan Perdana Menteri Yusuf Al-Shahid dan Ketua Parlemen Mohamed Al-Naser, Presiden Beji Caid Essebi memutuskan memperpanjang masa darurat militer selama lebih dari tujuh bulan," bunyi pernyataan kantor kepresidenan sebagaimana ditulis Middle East Monitor, Rabu, 7 Maret 2018.

Baca: Presiden Tunisia Perintahkan Militer Lindungi Ladang Gas

Sejumlah penduduk merayakan turunnya presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali. AFP/Piere Verdy

Tunisia memberlakukan negara dalam keadaan darurat pertama kami pada 2011 menyusul aksi rakyat menumbangkan rezim bekas Presiden Zine El Abidine Ben Ali yang berkuasa selama 25 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir November 2015, negara menerapkan kondisi darurat kedua menyusul serangan teroris yang menyasar bus keamanan presiden di Tunis tengah, mengakibatkan sekitar 30 orang tewas dan luka-luka.Gambar Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali di bakar dalam sebuah unjuk rasa. REUTERS/Julien Muguet

"Tunisia memperbaruhi kondisi negara darurat beberapa kali, terakhir pada 9 Februari 2018," kata Middle East Monitor.

Baca: Usai Serangan, Tunisia Tutup Perbatasan dengan Libya

Penerapan negara dalam keadaan darurat dapat memberikan kekuasaan luar biasa kepada Kementerian Dalam Negeri Tunisia, termasuk dapat melakukan penangkapan di dalam rumah, melarang pertemuan resmi, memberlakukan jam malam, pemantauan media dan pers, melarang rapat akbar dan penyensoran media tanpa persetujuan pengadilan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membekukan Parlemen dan Pecat PM, Ini Dalih Presiden Tunisia Kudeta Pemerintahan

26 Juli 2021

Presiden Tunisia Kais Saied (Sumber: Reuters/ Muahmmad Hamed)
Membekukan Parlemen dan Pecat PM, Ini Dalih Presiden Tunisia Kudeta Pemerintahan

Presiden Tunisia Kais Saied membuat langkah kontroversial dengan memecat PM Hichem Mechichi dan membekukan parlemen pada Ahad kemarin


Pecat PM dan Bekukan Parlemen, Presiden Tunisia Kudeta Pemerintahannya Sendiri

26 Juli 2021

Perdana Menteri Tunisia Hichem Mechichi muncul dalam konferensi pers di Tunis, Tunisia, pada 3 Juni 2021. [REUTERS/Zoubeir Souissi/File Foto]
Pecat PM dan Bekukan Parlemen, Presiden Tunisia Kudeta Pemerintahannya Sendiri

Presiden Tunisia Kais Saied membuat langkah kontroversial. Pada Ahad kemarin, 25 Juli 2021, Ia memecat PM Hichem Mechichi plus membekukan parlemennya.


Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

30 Oktober 2020

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi lokasi penikaman di Gereja Notre Dame, Nice, Prancis, 29 Oktober 2020. Seorang pria bersenjata tajam membunuh tiga warga di lokasi tersebut. REUTERS/Eric Gaillard/Pool
Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

Pelaku penyerangan gereja di Prancis, Brahim Aouissaoui, tiba di Eropa pada 14 September tahun ini dan sedang diselidiki pihak Tunisia.


Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

16 Juli 2020

Perdana Menteri Tunisia, Elyes Fakhfakh, mengundurkan diri pada Rabu, 15 Juli 2020. Sumber: REUTERS/Zoubeir Souissi/File Photo
Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Tunisia memutuskan mengundurkan diri di tengah pandemik virus corona yang memperburuk krisis ekonomi.


Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

28 Juni 2020

Reruntuhan Romawi, Antonine Baths, di Carthage Tunisia. Foto: @emiyokoshima
Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

Meskipun perbatasan laut dan udara dibuka untuk turis Uni Eropa, para wisatawan mancanegara dari Eropa tak kunjung tiba di Tunisia.


Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

14 Juni 2020

Reruntuhan Romawi, Antonine Baths, di Carthage Tunisia. Foto: @emiyokoshima
Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

Tunisia menyatakan siap menyambut wisatawan asing dari Eropa dan Aljazair. Namun bergantung kebijakan Uni Eropa kapan membuka perbatasan.


Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

25 Mei 2020

Museum Guellala dibangun dengan gaya arsitektur kuno Tunisia, yang memadukan suasana Roma dan Arab. Foto: @tourism.in.tunisia
Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

Usai Arab Spring, Tunisia menjelma menjadi negeri yang bebas berekspresi. Terutama di bidang seni dan budaya yang mendorong pariwisata mereka.


Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

24 Maret 2020

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic
Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

Presiden Tunisia meminta tentara ikut turun ke jalan mendesak warga agar patuhi aturan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.


Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

7 Maret 2020

Polisi memasang garis keamanan area di sekitar lokasi ledakan, yang dipenuhi dengan puing-puing [Mohamed Mdalla / Anadolu]
Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

Seorang polisi tewas akibat luka parah setelah dua bom bunuh diri menyerang pos keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat kemarin.


Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

3 Maret 2020

Umat Muslim mengenakan masker saat menjalankan ibadah umrah di Mekah, Arab Saudi, 27 Februari 2020. Sejumlah jamaah tampak mengenakan masker untuk menghindari penyebaran virus Corona. REUTERS/Ganoo Essa
Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

Arab Saudi, Yordania, dan Tunisia melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 pertama mereka pada Senin.