4 Warga Palestina Tewas Dibedil Israel, 955 Lainnya Cedera

Minggu, 29 April 2018 09:00 WIB

Protes dan bentrokan antara warga Palestina dan Tentara Israel di Perbatasan Jalur Gaza tewaskan tiga orang. Selain tewaskan tiga warga Palestina, bentrokan juga sebabkan 883 orang terluka.

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menembak mati empat pengunjuk rasa Palestina dan melukai 955 lainnya di perbatasan Gaza. Sikap keras Israel itu tidak berhenti meskipun Kepala Hak Asasi Manusia PBB mendesak negeri itu berhenti menggunakan kekuatan melawan demonstran Palestina.

Laporan Al Jazeera, Sabtu, 28 April 2018, mengatakan, salah satu korban tembakan senapan serdadu Israel itu bernama Azzam Hillal. Remaja 15 tahun itu tewas akibat luka serius.

Baca: Israel Membela Diri Atas Serangan di Perbatasan Gaza Palestina

Tabung gas air mata ditembakkan oleh pasukan Israel kepada demonstran Palestina selama bentrokan dalam aksi protes di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan, 27 April 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

"Dia ditembak di bagian kepala oleh tentara Israel ketika terlibat unjuk rasa di dekat pagar perbatasan Gaza," tulis Al Jazeera. Di antara yang menderita luka-luka itu, 178 orang ditembak dengan peluru tajam oleh Israel. Sedangkan yang lainnya cedera akibat sambaran peluru karet atau terkena asap gas air mata.Seorang demonstran wanita dievakuasi setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel dalam aksi protes di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan, 27 April 2018. Sejumlah pendemo terluka dalam aksi ini. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Advertising
Advertising

Ribuan orang berkumpul di kawasan yang terkepung di Jalur Gaza pada Jumat kelima sebagai bagian dari unjuk rasa gerakan menuntut kembali tanah mereka yang dirampas. Rakyat Palestina menuntut hak kembali ke rumah mereka setelah dikuasai oleh Israel pada 1948.

Baca: Mahkamah Internasional Akan Selidiki Kejahatan Perang Gaza

Menurut catatan Al Jazeera, sejak pecah unjuk rasa massal pada 30 Maret 2018, jumlah korban tewas mencapai 45 orang dari pihak Palestina. Sedangkan jumlah penderita luka-luka lebih dari 6.000 orang. "Di pihak Israel tidak ada korban."

Berita terkait

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

3 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

3 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

6 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

6 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

6 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

7 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

7 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

7 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

8 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya