Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Membela Diri Atas Serangan di Perbatasan Gaza Palestina

Reporter

image-gnews
Benjamin Netanyahu. AP/Bernat Armangue
Benjamin Netanyahu. AP/Bernat Armangue
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana  Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Avidgor Liberman, bersikap membela diri atas serangan yang dilakukan aparat keamanan Israel terhadap demonstran Palestina. Israel akan bertindak tegas dan secara meyakinkan melindungi kedaulatan dan keamanan masyarakat Israel. 

“Penghormatan saya untuk tentara Israel, yang menjaga perbatasan Israel dan membiarkan masyarakat Israel merayakan Paskah dalam damai,” kata Netanyahu seperti dikutip dari www.middleeastmonitor.com, Minggu, 1 April 2018. 

Sementara itu Menhan Liberman mengkritisi permintaan investigasi atas serangan mematikan yang dilakukan aparat keamanan Israel kepada warga Palestina yang melakukan aksi protes di perbatasan Gaza-Israel. Menurut Liberman, permintaan penyidikan itu tidak masuk akal. 

“Saya tidak mengerti kumpulan suara yang menginginkan sebuah komisi penyidikan. Mereka itu (aparat keamanan) kebingungan dan berfikir kelompok Hamas mengkoordinir aksi itu kemarin. Kami harusnya mengirimkan bunga pada mereka ,” kata Liberman melalui akun media sosialnya.

Dia menambahkan warga Palestina yang melakukan aksi jalan adalah anggota Hamas sehingga yang dilakukan aparat keamanan Israel adalah mencegah aktivis-aktivis yang terkait dengan sayap militer Hamas.

Baca: Bunuh 17 Warga Palestina, PM Netanyahu Puji Serdadu Israel 

Unjuk rasa damai dan aksi duduk digelar pada Jumat lalu di sepanjang perbatasan Gaza-Israel yang dijadwalkan berlangsung enam minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Indonesia Mengecam Serangan Israel di Perbatasan Gaza 

Pada bagian lain, dikutip dari situs www.dw.com PBB mendesak sebuah penyelidikan yang independen dan transparan atas kematian lebih dari 12 warga Palestina pada Jumat, 30 Maret 2018. Pada hari itu merupakan hari pertama dilakukannya aksi turun ke jalan ke arah pagar perbatasan Gaza – Israel. Rencananya, aksi ini akan berlangsung sampai 6 pekan ke depan. 

“Kami menyerukan kepada seluruh pihak agar menahan diri dari setiap tindakan yang bisa mengerah pada kerusakan lebih jauh,” kata Sekjen PBB, General Antonio Guterres, Sabtu, 31 Maret 2018. 

Atas peristiwa ini, Dewan Keamanan PBB telah diminta oleh Kuwait untuk menggelar sebuah pertemuan darurat   

Aksi turun ke jalan yang dimulai pada Jumat, 30 Maret 2018, dilakukan untuk memperingati Hari Tanah, yakni hari ketika ratusan ribu lebih warga Palestina terusir akibat perang. Namun aksi tersebut dengan cepat berubah menjadi pertumpahan darah saat warga Palestina dan militer Israel terlibat bentrok di sepanjang pagar perbatasan. Dilaporkan 17 orang tewas dan puluhan luka-luka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

12 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

13 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

14 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

15 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

15 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

16 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

18 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.