Ramadan, 300 Imam Aljazair dan Maroko Pimpin Salat di Prancis

Kamis, 26 April 2018 18:56 WIB

Umat Muslim melakukan salat Jumat berjamaah di jalanan depan balai kota Clichy, dekat Paris, Prancis, 21 April 2017. Masjid tersebut ditutup pada akhir 2017. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 300 imam dari Aljazair dan Maroko diharapkan memimpin salat di sejumlah masjid di Prancis selama Ramadan. Hal itu sebagai bagian dari kesepakatan bilateral antara Prancis dan kedua negara.

Namun demikian, kesepakatan bilateral itu mendapat kritik keras dari Perdana Menteri Prancis Manuel Valls. Dia meminta kedatangan imam masjid pada Ramadan dari kedua negara itu dibatalkan karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip Islam Prancis.

Baca: Dewan Muslim Prancis Desak Seluruh Masjid Kutuk Terorisme

Umat Islam berdoa setelah salat Jumat berjamaah di jalanan depan Balai Kota Clichy, dekat Paris, Prancis, 21 April 2017. Pemerintah daerah telah menawarkan untuk memindahkan masjid lama ke lokasi yang baru. REUTERS/Benoit Tessier

Menurut laporan Middle East Monitor, Aljazair, Tunisia, Turki, serta sejumlah negara lain telah mengirimkan imam untuk memimpin salat di masjid di Prancis. Selain memimpin salat, mereka juga diminta melawan ekstremisme.

Advertising
Advertising

Saat ini, ada 2.500 tempat ibadah bagi muslim Prancis, tapi jumlah pasti imam di sana tidak diketahui. "Sebagian besar relawan." Muslim Prancis membutuhkan banyak imam dan ulama, terutama saat Ramadan, untuk mengajarkan tafsir Al-Quran dan tajwid.

Seorang imam memimpin salat Jumat berjamaah di jalanan depan Balai Kota Clichy, dekat Paris, Prancis, 21 April 2017. Aparat menutup sebuah masjid di Kota Clichy karena dianggap ilegal. REUTERS/Benoit Tessier

Terkait dengan keluhan Perdana Menteri Prancis, Presiden Persatuan Masjid Prancis Mohammed Moussaoui mengatakan, "Mengapa kehadiran imam asing tiba-tiba menjadi masalah dan kontroversi?"

Baca: Masjid di Prancis Buka Pintu untuk Non-Muslim

Sebelumnya, pada awal April 2018, setidaknya 300 selebritas dan politikus Prancis mengutuk radikalisme Islam dan gerakan anti-Semit. Mereka juga mendesak muslim menolak anti-Yahudi dan anti-Kristen dengan referensi Al-Quran.

Berita terkait

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

3 jam lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

3 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

4 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

10 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

15 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya