Tiga Mahasiswa Meksiko Tewas Direndam Kartel di Cairan Asam
Reporter
Yon Yoseph
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 25 April 2018 08:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa Meksiko yang hilang sejak bulan lalu ditemukan tewas di negara bagian barat Jalisco. Jasad ketiganya berada dalam kondisi mengenaskan setelah dilarutkan dalam cairan asam.
Pihak berwenang Meksiko mengatakan, ketiganya diduga dibunuh penjahat kartel yang mengira mereka sebagai anggota geng saingan.
Baca: Kisah Zetas, Kartel Obat Bius Terkejam di Meksiko
Menurut jaksa negara bagian Jalisco, ketiga mahasiswa jurusan perfilman itu terakhir terlihat di kotamadya Tonala setelah mobil mereka dirusak dan mereka diculik oleh setidaknya enam orang. Ketiganya kemudian disiksa dan dibunuh.
"Selanjutnya tubuh mereka dilarutkan dalam cairan asam untuk menghilangkan jejaknya," demikian pernyataan Kejaksaan Negeri Jalisco, seperti dilansir Reuters pada 24 April 2018.
Baca: Jurnalis Kawakan Peliput Kartel Narkoba di Meksiko Tewas Ditembak
Jaksa penuntut umum, Raul Sanchez menjelaskan, pihak berwenang telah menahan sedikitnya 2 tersangka pembunuhan.
Kelompok kriminal di Meksiko sering menculik, menyiksa, mencabik-cabik dan bahkan melarutkan korban-korbannya dalam asam dan kerangkanya dibuang di kuburan-kuburan rahasia.
Baca: 12 Polisi Meksiko Tewas Dibunuh Kartel Obat Bius
Kasus ini menambah guncangan pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto, yang popularitasnya menurun tajam di tengah tuduhan korupsi dan lonjakan kekerasan.
Tahun lalu, lebih dari 25.000 orang dibunuh di Meksiko. Ini jumlah korban terbanyak sekitar 20 tahun terkahir.