TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Jumat, 27 April 2018 akan diwarnai dengan penyajian makanan untuk disantap kedua pemimpin dan delegasi kedua negara serumpun itu.

Istana kepresidenan Korea Selatan atau Blue House hari Selasa, 24 April 2018, merilis menu makanan yang akan disajikan dalam KTT yang diadakan di desa gencatan senjata di Zona Demiliterisasi Korea atau DMZ, Panmunjom.

Baca: Hadiri KTT, Kim Jong Un Berjalan Kaki Masuk Korea Selatan

Makanan-makanan khas Korea yang makna khusus itu akan disajikan pada Jumat, 27 April 2018 saat Kim Jong Un dari Korea Utara bertemu presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. KTT ini akan berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjom di Zona Demiliterisasi Korea.

Berikut menu makanan dengan makna dari setiap jenis makanan yang akan disantap Kim Jon Un dan Moon Jae-in nanti yang dikutip dari CNN dan Business Insider.

1. Gurita dihiasi dengan saus jeruk dingin dari laut Namhae Tongyeong, di selatan Korea Selatan. Tongyeong merupakan rumah musisi klasik dan komposer muda, Yoon Yi-sang. Yoon juga aktivis demokrasi terkemuka selama periode kediktatoran Korea Selatan.

2. Paket teripang, ikan cod, dan daging sapi khas kota Sinan, kampung halaman mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung.

Kim Dae-jung merupakan salah satu presiden yang getol menyerukan perdamaian dengan Korea Utara. Dia juga terkenal karena lebih dahulu memeluk Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un pada pertemuan antar-Korea pertama kalinya pada tahun 2000.

3. Sea bream dan kepiting kukus, kombo khas makanan Korea.

Hidangan KTT Kim Jong Un dan Moon Jae-in

Baca: Perbatasan Korea Utara Hening, Tak Ada Musik K-Pop dan Propaganda

4. Rosti, hidangan Swiss yang terdiri dari kentang parut goreng, yang akan mengingatkan Kim Jong Un saat bersekolah di Swiss. Penyajian makanan ini sepertinya bentuk pengakuan yang pertama tentang Kim pernah tinggal di Swiss.

5. Ikan John Dory Panggang. Blue House memilih John Dory karena dianggap sebagai ikan berkualitas tinggi di Eropa, tempat Kim dibesarkan.

6. "DMZ Bibimbap" dibuat dengan sayuran liar, herbal, dan beras dari desa Biha. Di desa ini mantan Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun tumbuh besar. Roh memimpin pertemuan antar-Korea yang kedua dan terakhir dengan Kim Jong Il pada 2007.

Bibimbap, hidangan tradisional Korea Selatan, disajikan dengan semangkuk nasi dengan berbagai lauk termasuk telur ayam dan saus.

Korea Selatan, yang tampaknya menjadi penggemar diplomasi kuliner, juga menyajikan bibimbap kepada Ivanka Trump ketika ia berkunjung awal tahun ini untuk melambangkan harmoni.

7. Daging sapi dari sapi Hanwoo asli Korea Selatan, yang dikenal karena teksturnya yang kaya, bercita rasa tinggi, dan rasanya yang sedikit manis.

Baca: Korea Utara Sepakat Hentikan Program Nuklir, Keamanannya Terjamin

8. Pyongyang Naengmyun

Hidangan lain yang tidak termasuk dalam foto-foto Blue House adalah mie dingin, juga dikenal sebagai naengmyeon. Korea Utara mengirim koki dari Pyongyang untuk memasak makanan itu.

9. Mangga mousse yang tersembunyi di dalam kubah coklat kera, yang dapat dihancurkan dengan palu kecil. Menurut Blue House, mouse mangga melambangkan hubungan antar-Korea yang hangat menembus cangkang keras.

10. Teh yang dibuat dengan jamur pinus dari pegunungan Baekdudaegan, yang membentang dari Utara ke Korea Selatan, dan orange jus dari pulau Jeju selatan Korea Selatan. Teh ini dimaksudkan untuk melambangkan harapan bahwa energi perdamaian akan berjalan dari Baekdudaegan ke Jeju.

11. Kakap merah kukus dan ikan lele.
Ikan lele biasanya dimakan di seluruh Semenanjung Korea selama pesta. Ikan ini dimaksudkan untuk melambangkan kemiripan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Adapun kakap adalah ikan air tawar yang ditemukan di kedua Korea.