Jenazah Ulama Palestina Diterbangkan ke Gaza

Senin, 23 April 2018 18:06 WIB

Keluarga Fadi al-Batsh di rumah sakit Malaysia. [Bernama]

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah ulama dan ilmuwan Palestina, Fadi Muhammed al-Batsh, akan diterbangkan ke kampung halamannya di Jalur Gaza, Selasa, 24 April 2018.

Al-Batsh, menurut sejumlah laporan media, tewas ditembak dua pria tak dikenal saat dalam perjalanan menuju sebuah surau di Setapak, pinggiran Kuala Lumpur, untuk salat subuh pada Sabtu, 21 April 2018.

Baca: Israel Tak Bantah Mossad Pelaku Pembunuhan Ulama Palestina

Sanak saudara berkumpul di rumah keluarga Fadi al-Batsh, ulama dan cendekiawan Palestina, korban pembunuhan di Malaysia pada 21 April 2018. [DAILY SABAH]

Kepada kantor berita Bernama, adik korban, Rami al-Batsh, 31 tahun, mengatakan jenazah kakaknya akan dibawa ke Gaza setelah semua dokumen yang diperlukan lengkap.

Advertising
Advertising

"Kami berharap jenazah Fadi bisa dibawa pulang besok Selasa. Kami di sini untuk mengurus segala dokumen kepulangan almarhum," katanya kepada wartawan di Unit Forensik Rumah Selayang, Senin, 23 April 2018.

Pasukan bersenjata sayap militer Hamas berjaga-jaga di dekat rumah keluarga Fadi al-Batsh di Jabaliya, utara Gaza, Palestina, 21 April 2018. [VALLEY MORNING STAR]

Rami menjelaskan telah memesan tiket penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Mesir. "Setelah itu, jenazah akan dibawa ke Palestina melalui jalan darat," ucapnya.

Baca: Ulama Palestina Tewas Ditembak di Malaysia Ahli Pembuat Roket

Dia mengatakan masih menunggu balasan dari Kedutaan Besar Mesir di Malaysia untuk urusan ini dan dia berharap pengurusan kepulangan jenazah kakaknya berjalan dengan lancar.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

40 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

2 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

4 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

5 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

8 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya